POSMETRO MEDAN-Lahir dari buah cinta Drs Koima Siregar dan Dra Masni Harahap, Jhon Herriansyah Siregar tumbuh sebagai pria yang kuat.
Kakek dan neneknya asli dari Gunung Tua, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
Didikan kedua orang tua membuat Jhon bermental keras dan tangguh.
Itu pula yang menjadikan Jhon saat ini berkarir di militer.
Pria berpangkat Mayor itu kini dipercaya mengkomandoi Batalyon Komando 469 Kopasgat Lanud Suwondo di Medan.
Amanah baru yang diemban Mayor Jhon ditandai oleh keputusan Kepala Staf Angkatan Udara nomor Kep/24-PKS/IX/2024 tanggal 27 September 2024, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) TMT 27 September 2024.
Isinya berupa surat perintah Danwingko III Kopasgat no Sprin/292/XI/ 2024 tanggal 08 November 2024, tentang menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab Komandan Batalyon Komando 469 Wingko III Kopasgat.
Keberhasilannya juga terlihat pada riwayat jabatannya yang diawali lulusan AAU thn 2006.
Berlanjut Pama Mako Korpaskhas, sampai dipercaya selaku Dansatbak I Fit III di Yon 464 Paskhas Wing I Paskhas di tahun 2007.
Kemudian di tahun 2008 menjadi Danton Kipan II Yon 464 Wing II Paskhas.
Karirnya terus meningkat hingga dipercaya menjadi Danden 901/Intel di Satuan Khusus Kopasgat di Satbaravo 90 Kopasgat dan Kaopsdik Satdiksus Pusdiklat Paskhas di tahun 2017.
Di tahun 2020 sebagai Dansatdiksus Pusdiklat Paskhas, sampai kepada jabatan Danskadik 402 Wingdik 400/Matukjur Lanud Smo.
Baru kemudian diperintahkan melalui Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara menjabat Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat.
Serah terima jabatan dilakukan pada Kamis, 14 November 2024, pukul 07.30 WIB di Lapangan Upacara Yonko 469 Kopasgat.
Mayor Jhon lahir di Kotapinang. Ia menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP di daerah tersebut.
Saat akan masuk ke bangku SMU, Mayor Jhon beranjak ke Kota Medan.
SMU Negeri 2 Medan dipilih sebagai tempatnya menimba ilmu.
Mayor Jhon duduk di kelas IPA 2 hingga tamat tahun 2003.
Bermodal mental keras anak kampung, dia memberanikan diri mendaftar dan masuk ke Akademi Angkatan Udara (AAU).
Saat mendaftar, Jhon sendirian. Sebab orang tuanya hanyalah seorang guru yang bertugas di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan.
Akhirnya apa yang dicita-citakan Jhon remaja terwujud. Ia lulus AAU di tahun 2006 dan mendapatkan pangkat Letnan Dua.
Kemudian Letnan Satu di tahun 2010 dan Kapten di tahun 2014.
Terakhir Mayor di tahun 2018 atau tepatnya 1 April 2018 lalu.
Mayor Jhon banyak berhasil pada penugasannya di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti, Ambon, Papua, Lebanon, China dan Hawai.
Keberhasilan Itu akan sangat mendukung pencapaian karir militernya di Angkatan Udara.
Terutama sebagai Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat di Lanud Suwondo di Medan.(*)
EDITOR: Putra