POSMETRO MEDAN – Viral di media sosial, sekelompok pria, diperkirakan berjumlah 10 orang, diduga “menyekap dan menggilir”, seorang pelajar puteri berusia sekitar 17 tahun, dikawasan sekitar Lingkungan Pekuburan Cina, Kelurahan Bakaran Batu, Kecanatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhambatu, Sumatera Utara, selama dua hari.
Dikutip dari sejumlah akun media sosial facebook, yang tayang Minggu (8/9/2024) menyebutkan, diperkirakan sebanyak 10 orang pria, berusia antara 30 – 40 tahun, menyekap dan memperkosa seorang gadis belia berusia sekitar 17 tahun, berstatus sebagai pelajar salah satu SMA Negeri di Kota Rantauprapat.
Salahsatu akun media sosial facebook menulis, satu dari 10 terduga pelaku, merupakan pedagang keliling. Korban disekap dan diperkosa selama dua hari.
Terbongkarnya kasus dugaan penyekapan dan perkosaan ini, setelah korban bethasil melarikan diri, Sabtu (7/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB malam tadi. Kemudian korban melaporkan kejadian yang dialaminya itu, kepada warga sekitar lokasi kejadian.
Atas dasar laporan korban, warga langsung bergerak cepat. Dua terduga pelaku berhasil diamankan warga. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polres Labuhambatu, sekaligus membawa dua terduga pelaku yang sudah babak belur. Sementara delapan pelaku lainnyya, sempat melarikan diri.
Korban yang mengaku warga Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu, dalam kondisi lemah karena tidak makan selama dua dan diduga menjadi korban perkosaan langsung diberikan pertolongan. Sekaligus, warga menghubungi pihak keluarga korban.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau SIK SH MH melalui Kasi Humas, AKP Syafruddin membenarkan kejadian ini. “Siap bang. Lagi diperiksa di unit Perempuan dan Perlindungan Anak. Nanti kalau sudah selesai diperiksa, kita share (bagikan, red) bang”,.ucap Syafruddin. (Red)
EDITOR : Rahmad