Sungai Bah Bolon Simalungun Meluap, Empat Warga Hanyut 1 Hilang

oleh
oleh
HANYUT: Ketiga korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pencarian korban hilang masih tetap dilakukan.

posmetromedan.com  – Sungai Bah Bolon di Simalungun meluap pada Minggu (4/8/2024) sekira pukul 17.00 WIB. Akibatnya, empat warga hanyut. Tiga diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan 1 lagi hilang.

Saat kejadian, keempat korban tengah mandi di sungai tersebut. Keempatnya yakni Supianto (51), Ardan Purba (14), Mirza Akbar (11), dan Mufida Purba (9).

Korban MZA (11), seorang siswa kelas 6 SD dari Desa Tanah Hitam Ulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Supianto (51), guru dari Desa Tanah Hitam Ulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, saat ini dirawat di RSUD Perdagangan dan MR br P (9), siswa kelas 4 SD dari Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Simalungun. Ardan Utama Prayoga Purba (14) merupakan siswa kelas 2 SMP dari Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Simalungun.

BACA JUGA..  SAHdaR:  Ketiadaan Obat di RS Pirngadi Medan Pembiaran yang Menyebabkan Korban Jiwa

Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, Senin (5/8/2024), menyebut pencarian korban hilang yaitu Ardan Purba masih tetap dilakukan. Disebutkan, hanyutnya para korban terjadi di Lingkungan V Simponi, Kecamatan Bandar.

Setelah menerima laporan insiden, Polsek Perdagangan segera melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP), interogasi saksi-saksi, dan koordinasi dengan Kepala Lingkungan V Simponi, Suherman.

BACA JUGA..  Perampok Sepeda Motor Masuk Penjara 

Saksi-saksi kunci yang telah diinterogasi antara lain Bambang Irawan (23) dan Wahyudi (35). Selain itu, Polsek Perdagangan juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang.

“Kita sudah mulai pencarian sejak semalam sore, ada 15 orang personel yang diturunkan. Basarnas juga sudah sampai tadi siang,” ujarnya, Senin (5/8/2024).

BACA JUGA..  Kontainer Timpa Avanza di Asahan, 3 Sekeluarga Tewas

Pencarian, kata Manaor, difokuskan di bawah jembatan yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri,” paparnya.

Pencarian masih terus dilakukan, dan diharapkan hasil yang positif dapat segera didapatkan. BPBD Simalungun menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian.(bbs)