Pembantai Anggota Poktan Mekar Jaya Digulung Polres Binjai

oleh
Tiga dari tujuh pelaku pembunuhan anggota Poktan Mekar Jaya. (HO/Polres Binjai)

Posmetromedann.com – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis anggota Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya, Sujono (41) dalam kurun waktu kurang dari sepekan.

Setidaknya tujuh orang pelaku telah diamankan Personel Satreskrim Polres Binjai dari lokasi berbeda. Mereka masing-masing berinisial AR (19), AD (41), WP (60), SS (56), ES (32), JP (26) dan MR (26).

Barang bukti yang diamankan antara lain, 3 bilah parang, 2 pucuk senapan, 1 tombak dan lain-lain. Hasil pemeriksaan sementara, kuat dugaan motif pembunuhan akibat rebutan lahan milik negara.

BACA JUGA..  Pasca  Orderan Ojol Mayat Bayi, Pasangan Kekasih Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Sabtu (11/5/2024) kemarin memastikan ketujuhnya telah ditahan dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Sebelumnya, para petani kelompok Mekar Jaya meminta Polres Binjai segera menangkap pelaku pembunuhan rekan mereka Sujono. Korban meregang nyawa setelah dibantai secara sadis di Kota Binjai pada Senin (6/5/2024) lalu sekira pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA..  Tiga Wanita DPO Polrestabes Medan Ditangkap Imigrasi Kualanamu, Diserahkan Ke Polisi Bandara Malah Lari

Korban yang akrab disapa Nasib ini merupakan warga Kelurahan Bakti Karya. Nyawa Nasib melayang di tangan sekelompok pria yang diduga berasal dari Beguldah, Kelurahan Tanah Merah, Binjai.

Serangan dimulai dengan penembakan yang mengenai mata Nasib. Disusul dengan penganiayaan menggunakan senjata tajam. Kepala korban tidak luput dari serangan sadis tersebut.

“Setelah ditembak, ia tertinggal dan diseret serta dianiaya dengan secara brutal,” ucap sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

BACA JUGA..  Tragis...!!!! Amunisi Meledak di Garut, 13 Orang Tewas

Kabar duka itu langsung menyebar kepada keluarga Nasib. Ratusan orang memadati rumah Nasib untuk melakukan tahlil. Dua anak Nasib harus menerima kenyataan ayahnya tewas dibantai.

Informasi terpercaya menyebut, jasad Nasib sempat ditinggalkan begitu saja di jalan. Saat akan personel Polisi akan mengangkut jenazahnya, sekelompok orang sempat menghalangi. “Kejam kali bah,” tutur sumber. (*)

Reporter: Agung
Editor: Maranatha Tobing