POSMETROMEDAN.com- BUBUR PEDAS merupakan program Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy, miliki lima (5) program kerja menuntaskan permasalahan dan mensejahterakan masyarakat.
Disampaikan Pj Bupati Langkat di acara Talk Show Markombur di Stasiun TVRI Sumut, Selasa (7/5/24) secara live.
Pj Bupati Langkat tampil didampingi Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung diacara itu.
“Bubur Pedas itu sendiri merupakan kepanjangan dari Bupati Berkolaborasi untuk Kejar Pembangunan Daerah Sampai Tuntas,” papar Faisal.
Filosofi Bubur Pedas sendiri merupakan simbol masakan khas Melayu yang di dalamnya ada kolaborasi bumbu dan bahan masakan, berkhasiat dan cita rasanya luar biasa lezat.
“Saya berharap lewat program kerja ini tujuan akhir atau goals nya mensejahterakan masyarakat dan menuntaskan lima program dalam Bubur Pedas tersebut tercapai,” harapnya.
Ia pun berharap terbenahi permasalahan di desa sehingga dapat terframe dengan baik dalam waktunya yang singkat.
“Kita akan turun langsung dalam penyelesaiannya, ini membutuhkan dukungan dari semua elemen. Semoga ini dapat benar-benar terlaksana tidak hanya launching semata,” harapnya.
Kepala Bappeda, Rina menjelaskan tujuan program Bubur Pedas yaitu pembangunan untuk semua masyarakat dengan membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh kepala perangkat daerah dan pihak swasta.
Termasuk peran desa sebagai ujung tombak pembangunan. Sebab desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk menggali isu permasalahan ditengah masyarakat, agar dapat dituntaskan bersama melalui Bubur Pedas.
“Desa harus sensitif, responsif terhadap permasalahan tersebut,” ujarnya.
Sedangkan lima program Bubur Pedas yaitu:
– Percepatan penurunan angka stunting,
– Penurunan kemiskinan ekstrim,
– Pencegahan inflasi,
– Inovasi dan tata kelola pemerintahan, serta
– Pelaksanaan program strategis berkaitan pelayanan.
Lanjut Rina, rencana aksi yang akan dilaksanakan berdasarkan program kerja tersebut, di antaranya:
– Penyelesaian masalah dalam satu hari,
– Call center pengaduan masyarakat,
– Akses pelayanan publik menjadi mudah, dan
– Kades menggali isu permasalahan di masyarakat kemudian dibentuk tim terpadu untuk penyelesaian masalah tersebut.(*)
Reporter: MA Santoso
Editor: Maranatha Tobing