Kacabdisdik Apresiasi Kehadiran Pegawai di Hari Pertama Pasca Lebaran

oleh
Apel hari pertama masuk, pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di SMKN 1 Sopirok. (Amran Pohan/Posmetromedan.com)

Posmetromedan.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Oloan Nasution, menyampaikan apresiasi kepada guru dan pegawai yang hadir atau masuk kerja, pada hari pertama pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Hal itu disampaikannya, saat membaca sambutan Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, saat memimpin apel di SMKN 1 Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (16/4/2024).

“Saya mengapresiasi, dorongan untuk masuk kerja hari ini, bukan karena takut akan adanya sidak atau ancaman hukuman, melainkan benar-benar atas kesadaran dan tanggung jawab kolektif atas tugas masing-masing dengan mengoptimalkan kepentingan peningkatan kinerja, disiplin, serta amal-amal sosial yang terhimpun dalam bentuk kebajikan,” ungkapnya.

BACA JUGA..  Pemkab Tapteng Sosialisasi Netralitas ASN, Kades dan Perangkat Desa

Pada kesempatan itu, juga diimbau agar pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), selalu mengamati dan membina jika masih terdapat pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh ASN.

Dengan tegas melalui pidato Pj Gubsu, Kavabdisdik juga mengingatkan, bahwa ASN yang belum hadir pada hari pertama pasca cuti Lebaran tanpa alasan yang jelas, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Seperti pengurangan tunjangan tambahan penghasilan hingga tindakan hukuman displin.

BACA JUGA..  Soal Dana Desa, Kades Robean Langsung Blokir HP Wartawan Posmetro Medan

“Mudah-mudahan bulan Syawal ini dapat menjadi momen untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam membangun Sumut,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sipirok Sudirman Harahap melalui Wakil Bidang Kesiswaan Rahmat Nauli menyebut, apel tersebut dihadiri seluruh guru, pegawai dan siswa SMKN 1 Sipirok.

“Ada 73 orang guru di SMKN 1 Sipirok dan 593 siswa kelas X dan XI, dengan kehadiran 95,27 persen,” terangnya.

BACA JUGA..  Satu Unit Cafe Terbakar di Dairi

Terkait disiplin dan etos kerja sambungnya, sesungguhnya telah lama dibina dan diterapkan di sekolah yang dulunya bernama SMEA Sipirok ini.

“Baik untuk tenaga pengajar dan siswa, penerapan disiplin dan etos kerja telah di benahi beberapa tahun ini di SMKN 1 Sipirok,” ungkap Rahmat Nauli, seraya menyebut, guru, pegawai dan siswa di SMKN 1 Sipirok, sudah terbiasa dan tidak merasa asing lagi dengan disiplin dan etos kerja. (*)

Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing