Posmetromedan.com – Banjir Bandang kembali melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa malam (21/11/2023). Kali ini yang daerah yang menjadi korban Desa Lawe Tua Persatuan, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (22/11/2023).
Selain merusak 21 unit rumah penduduk, banjir bandang tersebut turut melumpuhkan arus transportasi Kutacane – Medan.
Keterangan Zulsapri Desky, Sekretaris BPBD Aceh Tenggara, kepada Posmetromedan.com, Rabu (22/11/2023) mengatakan, sebanyak 21 rumah rusak diterjang banjir bandang.
Dari jumlah itu, enam rumah rusak berat, sebelas rumah rusak ringan, dan empat rumah rusak sedang.
Bencana alam ini juga melumpuhkan jalur transportasi Kutacane – Medan. Pasalnya, berbagai jenis material banjir seperti gelondongan kayu, batu dan lumpur menumpuk di badan jalan. Hal ini terjadi karena jembatan di lokasi kejadian sudah tertutup material banjir.
Pantauan Posmetromedan.com Rabu (22/11/2023) terlihat masyarakat bersama TNI, Polri dan OPD bergotong royong membersihkan kayu gelondongan, bebatuan di sekitar pemukiman dan badan jalan nasional yang menumpuk lumpur dan bebatuan.
Dilihat dari postingan masyarakat setempat di media sosial facebook, baik foto dan video menunjukkan dasnyatnya terjangan banjir tersebut. “Banjir bandang kembali menghantam kampung kita (Desa Lawetua Persatuan). Banyak rumah yang kena. Puji Tuhan, tidak ada korban jiwa,” ujar salah satu komentar warga setempat. (*)
Reporter: Safrizal
Editor: Maranatha Tobing