Dituduh Selingkuhi Ayahnya, 3 Anak Tetangga Gunduli Rambut Kakak Beradik

oleh
Inilah kedua wanita korban perundungan saat membuat laporan ke Polres Belawan. Kedua wanita berinisial FR dan WI ini dituduh berselingkuh dengan tetangga yang merupakan ayah ketiga pelaku. (Oki Budiman/Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Dua wanita berinisial FR (18) dan WI (30) mengaku menjadi korban perundungan lantaran dituduh selingkuh dengan tetangga hingga kedua korban dianiaya dan rambutnya digunduli di rumah pelaku di Jalan Taman Makam Pahlawan,  Medan Belawan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar membenarkan laporan yang dibuat korban di Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.

“Laporan sudah kita terima, korban baru kemarin membuat laporan,” jelas Zikri kepada wartawan, Senin (3/7).

Namun, pihaknya belum dapat memastikan penahanan dan pasal yang dikenakan ke terlapor. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap saksi dan korban.

BACA JUGA..  Pulang Sholat, Pengurus Tanah Wakaf di Deli Serdang Ditikam OTK

“Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak dan satu orang dewasa, jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan,” lanjutnya.

Sebelum kasus dinaikkan ke tahap penyidikan, nantinya Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban.

“Kasus ini kita dinaikkan ke penyidikan, jadi pemeriksaan saksi-saksi pun akan kita lakukan dalam minggu ini,” tambahnya.

BACA JUGA..  Wakil Ketua DPRD Langkat Ajai Ismail Diduga BOHONGI KPK ? Lapor Harta Kekayaan Cuma Rp20 Juta

Cerita ini berawal saat ketiga terduga pelaku penganiayaan merupakan anak seorang pria yang bernama Sailendra.

Tidak hanya dituduh berselingkuh dengan ayah mereka, ketiga pelaku juga menuduh WI telah menjual adiknya untuk layanan ranjang kepada ayah ketiga pelaku.

“Sesampai di sana kami berdua disekap, dan dituduh selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka,” aku WI.

Sementara itu menurut penuturan korban FR, sebelum penyekapan dan penganiayaan itu terjadi, dia sempat jalan dengan WI untuk membeli bando di kawasan Medan Marelan.

BACA JUGA..  Amangoi...!!! Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan di Labusel

Tidak lama kemudian pria itu mendatangi kedua kakak beradik tersebut.

“Saat membeli bando kami bertemu ayah pelaku, dan tiba-tiba diberi uang Rp400 ribu yang katanya untuk uang jajan,” ujarnya.

Kedua korban tidak menaruh curiga saat diberi uang oleh ayah mereka. Karena selama ini ayah para pelaku tersebut memang merupakan tetangga dekat dan dikenal baik. (*)

Reporter: Oki Budiman
Editor: Maranatha Tobing