PTAR Ajak 123 Mahasiswa Peduli Keanekaragaman Hayati

oleh
Seluruh mahasiswa peserta ECJ berfoto bersama pemateri dan manajemen PTAR. (PTAR for Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Sebanyak 123 mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan E-Coaching Jam (ECJ) yang digelar PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola tambang emas Martabe, Sabtu (17/06) di Kota Medan, yang menghadirkan dua pakar di bidang lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati.

ECJ yang dilaksanakan di booth PTAR dalam gelaran Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2023 ini menghadirkan pegiat dan akademisi dalam bidang lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati sebagai pembicara, yakni Ali Bangun Dea S.Kom, M.Si. selaku Direktur Yayasan Scorpion Indonesia, serta Dr. Puji Rianti S.Si, M.Si. dari Departemen Biologi IPB.

Menurut Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Komunikasi Korporat PTAR, ini adalah ECJ ke-23 yang telah dilaksanakan PTAR sejak tahun 2014. ECJ telah menjembatani komunikasi 4.850 mahasiswa di seluruh Indonesia dengan para pakar dari berbagai bidang, mulai dari pertambangan, geologi, lingkungan hidup, komunikasi, bisnis, hingga ketenagakerjaan dan keberagaman gender.

“Awalnya, ECJ kami rancang khusus sebagai bekal bagi mahasiswa pertambangan agar siap menghadapi dunia kerja, khususnya di industri pertambangan. Seiring berjalannya waktu, kami menghadirkan juga pemateri dari bidang lain sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa dari semua jurusan untuk memperkaya diri sebelum memasuki dunia kerja, karena faktanya tambang adalah satu industri kompleks yang mengintegrasikan berbagai ilmu dan keahlian dalam menjalankan operasinya,” tutur Katarina.

Saat masa pandemi, PTAR berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada, UPN Veteran Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan untuk menyelenggarakan ECJ secara online saja. Saat ini, ECJ kembali dilaksanakan secara online dan offline.

Selain menyelenggarakan ECJ, dalam gelaran PRSU 2023, PTAR juga menyuguhkan beberapa kegiatan di booth-nya, yaitu bazar produk UMKM binaan, workshop fotografi yang difasilitasi oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, lomba melukis dalam memperingati Hari Anak Nasional, serta photobooth challenge.

“PTAR juga berpartisipasi di paviliun Kabupaten Tapanuli Selatan dengan memfasilitasi pagelaran sanggar Seni Tari Sopo Daganak binaan PTAR di malam seni budaya Tapanuli Selatan tanggal 23 Juni nanti, serta dukungan berbagai hadiah lomba dan lucky draw,” kata Katarina.

Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio (kanan) menyerahkan bantuan simbolis kepada Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu. (PTAR for Posmetromedancom)

Acara pembukaan PRSU 2023 dihadiri oleh jajaran manajemen PTAR, Presiden Direktur Muliady Sutio, Komisaris Linda Siahaan, Direktur Hubungan Eksternal Sanny Tjan, Senior Manager Komunikasi Korporat Katarina Siburian Hardono, dan Senior Manager Hubungan Pemerintah Irwanto.

Menurut Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio, sejak 2011, tiap tahun PTAR berpartisipasi aktif dalam PRSU.

“Melalui PRSU, kami berupaya menyediakan informasi lengkap mengenai tata kelola tambang yang bertanggungjawab serta berbagai bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang dan masyarakat luas pada umumnya. Partisipasi dalam PRSU juga merupakan bentuk komitmen kami dalam menjalin kemitraan yang positif dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten,” ujar Muliady.

Dirinya juga menambahkan, PTAR berkomitmen penuh untuk mendukung program-program yang dijalankan Kabupaten Tapanuli Selatan, termasuk partisipasi dalam PRSU.

“Tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat Tapanuli Selatan selama ini, kami tidak akan sebesar sekarang,” kata Muliady.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengucapkan terimakasih kepada PTAR yang selama ini telah turut berkontribusi pada Kabupaten Tapanuli selatan.

“PTAR adalah bagian dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Semoga PTAR semakin maju agar dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkas Bupati.

Sekilas Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.

PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.

PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. (*)

Reporter: Maranatha Tobing
Editor: Redaksi