POSMETROMEDAN.com – Jalan yang menghubungkan Karo dengan Kabupaten Langkat putus usai diterjang material longsor seperti tanah dan batu, Jumat (22/4/2022) pukul 06.00 WIB.
Ada dua titik terjadi longsor, pertama di di Desa Torong, Kecamatan Simpang Empat dan Desa Sukandebi, Kecamatan Nama Teran, Kabupaten Karo.
Akibatnya aktifitas masyarakat dari dua daerah (Karo dan Langkat) total terhenti.
Bencana alam itu diakibatkan tingginya curah hujan akhir – akhir ini di Kabupaten Karo.
Mendapat infomasi terjadi bencana alam longsor, Kapolsek Simpang Empat AKP A. Ridwan Harahap, SH bersama Danramil 04/ SE, Kapten CZI Manson Tarigan, langsung berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Namanteran, dan Muspika Simpang Empat.
Selanjutnya mereka turun ke lokasi dan bergotong royong bersama masyarakat setempat, untuk membersihkan material longsoran dari badan jalan.
Akhirnya material longsor selesai dibersihkan pada 09.20WIB. Masyarakat pun dapat kembali melintasi jalan tersebut walau hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, serta harus menggunakan sistem buka dan tutup.
Lalu, sekitar pukul 10.15 WIB alat berat dari Dinas PU Karo tiba di lokasi dan langsung membersihkan gundukan material lonsoran dari badan jalan hingga semua material dapat dibersihkan.
“Saat ini arus lalu lintas telah kancar kembali seperti semula , sehingga perjalanan ke langkat dapat dilalui tidak ada kendala yang diakibatkan timbunan badan jalan akibat tanah longsor,” ujar Tarigan salah satu pedagang sayur mayur dari Binjai yang setiap harinya melintas jalan tersebut. (*)
Reporter: Marco
Editor: Maranatha