Siswa SMP Hanyut di Sungai Ular Ditemukan Tewas

oleh
Petugas gabungan Basarnas saat menemukan jenazah Bagas Efendi Sijabat di aliran Sungai Ular. (Aswar/posmetro)

POSMETROMEDAN.com – Setelah tiga hari melakukan pencarian, petugas Basarnas gabungan, Damkar, BPBD Deliserdang akhirnya berhasil menemukan jenazah Bagas Efendi Sijabat, siswa SMP Negeri I Lubuk Pakam yang hanyut tenggelam saat sedang mandi mandi di Sungai Ular.

Korban diketahui mandi tepat di bawah jembatan rel kereta Api Desa Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau dengan perbatasan Kabupaten Serdang Bedagai Jumat (16/04/2021).

Petugas menemukan jenazah Bagas Efendi Sijabat (16) Warga Jalan K.H Ahmad Dahlan Kelurahan Lubuk Pakam 1/II, Lubuk Pakam, ini mengambang diantara tumpukan kayu di aliran sungai ular sekitar daerah Kecamatan Beringin Pantai Labu sekitar pukul 09.30 wib kemarin pagi.

BACA JUGA..  Diduga Tawuran, Pemuda Kritis Tertusuk Pedang Sendiri

Usai dievakuasi dari dalam sungai, petugas Basarnas, Tagana dan aparat gabungan  langsung membawa jenazah korban kerumah duka untuk disemayamkan.

Saat mobil ambulance tiba dirumah duka, ratusan warga dan keluarga korban sudah bersiap menyambut kedatangan jenazah korban. Saat jenazah korban dikeluarkan dari ambulance dengan kantung mayat, keluarga korban langsung menjerit histeris menangisi kondisi korban yang tewas mengenaskan. Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini.

BACA JUGA..  Hadiri Buka Puasa Bersama di Brimob Batalyon B Tebing Tinggi, Wali Kota Ajak Semua Pihak Pererat Sinergitas Dan Bersama Membangun Kota

Ruslan salah seorang petugas Tagana, Minggu (18/04/2021) menyebutkan  mereka melakukan pencarian selama tiga hari sejak korban dilaporkan hanyut pada Jumat pagi kemarin.

“Jenazah kami temukan dialiran sungai sekitaran Kecamatan Beringin Pantai Labu, mengapung diantara tumpukan kayu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban diduga hanyut terseret arus sungai ular saat sedang mandi mandi bersama teman temannya di bawah jembatan rel kereta api. (asw)