POSMETROMEDAN.com – Bentrok antar kelompok pemuda kembali terjadi di lahan garapan PTPN2 di Jalan Bhinneka, Pasar III Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (5/3) sore. Tiga orang mengalami luka akibat kena busur panah.
Informasi diperoleh menyebutkan bentrokan, berawal saat kelompok Usmani Bondan sedang mengerjakan bangunan rumah di atas lahan seluas 15 x 30 meter per kapling. Di lokasi tersebut keseluruhanya terdapat 15 Kapling dari 48 Kapling.
Saat kelompok Bondan mengerjakan rumah tersebut, tiba-tiba kelompok Fadli datang melarang supaya kelompok Bondan jangan melanjutkan pembangunan rumah itu. Karena lahan tersebut milik kelompok mereka.
Bondan tidak terima dengan alasan merekalah yang membuka lahan di lokasi tersebut.
Karena tidak ada kesepakatan, maka terjadi adu mulut yang berujung bentrok antar kedua belah pihak.
Akibat bentrokan tiga orang dari kelompok Bondan mengalami luka panah yakni Andi, luka panah pada perut. Hendra luka panah pada kaki kanan dan Dedi luka panah pada dengkul. Ketiganya dirawat di RS Mitra Medica Tembung.
Tak lama petugas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi dan melakukan mediasi.
Namun sekira pukul 19.00 wib, bentrok berlanjut di Pasar 8 Gambir. Bentrok ini diduga lanjutan dari bentrok dari Pasar 3. (sor)