POSMETROMEDAN.com-Mahasiswa dan masyarakat yang menuntut agar jalan lintas nasional yang ada di Langkat agar diperbaiki, puas.
Mereka berterimakasih kepada Bupati Langkat Terbit Rencana PA karena aspirasinya sudah direspon dengan baik.
“Benar, mereka mengucapkan terimakasih ke Bupati atas tuntutan mereka yang direspon dan ditanggapin dengan baik, ” sebut Plt. Asisten I Pembangunan, Basrah Pardomuan, Kamis (18/2/2021).
Ucapan terimakasih mereka, disampaikan melalui surat pernyataan sikap No: Ist/ Kor-1/ II/2021 yang dilayangkan kepada Bupati Langkat.
Ada lima pernyataan sikap massa yang tergabung dalam Aksi Peduli Jalan Berlubang Nasional (APJBN), Lintas Sumatera Utara.
Pertama, aksi yang dilakukan adalah murni untuk mendobrak perbaikan jalan Nasional Lintas Sumatera Utara Kabupaten Langkat yang berlubang-lubang.
Mulai dari Pintu Gapura Perbatasan Deliserdang-Langkat sampai Pintu Gapura Perbatasan Langkat-Aceh Tamiang.
Kedua, berkenaan dengan gerakan yang mengatasnamakan ASPAL (Asosiasi Pemuda Langkat), kami nyatakan secara resmi, bahwa bukan termasuk Gerakan yang selama ini kami lakukan.
Karena gerakan yang kami lakukan sudah langsung diterima dan didengar oleh Gubernur Sumatera Utara, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Langkat, tepatnya di Masjid Sabilul Muttaqin Kecamatan Babalan pada Hari Kamis 28 Januari 2021.
“Disaksikan mewakili Bupati Langkat, Sekda Kabupaten Langkat, dan beliau menanggapi langsung untuk ditindak lanjuti, mengatasi Jalan Berlobang dimaksud,” isi yang tertulis disurat tersebut, kata Basrah.
Ketiga, aksi yang kami lakukan tidak bertujuan menghina atau merendahkan martabat Bupati Langkat.
Kami justru berterima kasih kepada Bupati Langkat, karena telah menanggapi langsung aksi dimaksud dengan menyurati Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumut, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, diawali Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara kami dengan Komisi D DPRD Kabupaten Langkat.
“RDP, turut dihadiri sejumlah anggota DPRD. yakni ketua Komisi D Sri Bana dari Golkar, Aidir Saputra dari PKS, Juriah dari PDI P, Sandrak Herman Manurung dari PDlP, Sucipto dari PPP, Edi Bahagia dari Golkar, Ajai Ismail dari Nasdem dan Perwakilan PUPR Sumut, AL,Fakih dan Munarman,” sebut Basrah menyampaikan isi sikap tersebut.
Keempat, kami mohon kepada Bupati untuk selanjutnya tidak menanggapi oknum yang mengatasnamakan ASPAL.
Karena perjuangan gerakan kami didasari sepenuhnya oleh semangat idealisme dan menjunjung tinggi kesantunan.
Serta tidak di politisir oleh pihak manapun yang mengakibatkan disharmonisasi di Kabupaten Langkat tercinta.
“Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa selalu membimbing dan melindungi kami dan kita semua,” urai Basrah membacakan poin kelima.
Pernyataan sikap tersebut, ditandatangani ketua Kordinasi APJBN M. Syafril Anwar, serta oleh pengurus Pemuda APJBN Abdila, pengurus Mahasiswa APJBN Suhendra dan pengurus Masyarakat APJBN Edi Suyitno.
“Diserahkan, kemarin 17 Februari 2021, kepada Bupati Langkat,” katanya.
Sebelumnya, masih terkait jalan nasional di Langkat, Kadis PU PR Langkat, Subianto diruang kerjanya, menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumut.
Hasilnya, BBPJN II Sumut akan melaksanakan pembanguan/perawatan jalan nasional yang berlubang.
Mulai dari Kota Binjai sampai Tanjung Pura. Lalu dilanjutkan dari Tanjung Pura sampai Perbatasan Aceh, dengan kisaran panjangnya 80 Km.
“Jalan nasional itu,akan dibangun oleh BBPJN II Sumut, pelaksanaannya ditahun 2021 ini,” ungkapnya.
Sementara untuk jalan milik Pemprovsu, lanjut Subianto, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan kepada Dinas Bina Marga Konstruksi Provsu, dengan surat No:620-7613/DPUPR/LKT/2019.
Guna permohonan pemeliharaan jalan Provsu, dari Simpang Durian Mulo Kecamatan Kuala, sampai Jalan Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai.
Sembari menegaskan, Pemkab Langkat akan terus melakukan pembangunan jalannya dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas.(yan/sut)