Enam Hari Jadi Wali Kota, Akhyar Nasution Minta Maaf Kepada Warga Medan

oleh

POSMETROMEDAN.com – Akhyar Nasution, namanya trending di berbagai media massa karena jabatan singkatnya sebagai wali kota Medan, hanya enam hari.

Setelah dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Kamis (11/2), Akhyar yang sebelumnya menjabat wakil wali kota sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan sejak Oktober 2019, mengakhiri masa jabatannya pada Rabu (17/2).

Ditanya apa yang akan dilakukannya selama menjadi wali kota, kepada wartawan, Akhyar mengatakan, harmonisasi warga Kota Medan yang selama ini sudah terbangun dengan baik akan terus dijaga hingga berakhir masa jabatannya.

BACA JUGA..  Pembunuh Janda Muda Echa br Tampubolon Terancam 15 Tahun Penjara

Selain itu, ia akan menyiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan, termasuk menyelesaikan secepatnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sehingga dapat terlaksana semua rencana dan program pembangunan yang telah disiapkan.

Akhyar mengaku ada keterlambatan akibat peralihan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Ternyata SIPD tidak berjalan sehingga kembali ke SIMDA. “Ini yang akan segera kita laksanakan,” katanya, kemarin.

BACA JUGA..  Angin Puting Beliung Terjang Aceh Tenggara

Akhyar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Medan atas apa yang dikerjakan selama ini belum memuaskan dan diterima.

“Walaupun demikian, banyak yang sudah kami lakukan, silakan dinikmati dan manfaatkan. Sebaliknya, jika masih kurang berkenan, tolong maafkan kami…” harap Akhyar.

Dia menambahkan, selagi tenaga dan pikirannya masih berguna untuk masyarakat Medan dan Sumut, dia menegaskan akan mengikhlaskan dan mewakafkan kemampuannya kepada siapapun.

Terakhir, Akhyar mengajak seluruh warga Kota Medan untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pemakaian masker.

BACA JUGA..  Mahasiswa Unimed Saling Serang

“Memang capek dan tak nyaman pakai masker terus, tapi ini salah satu cara efektif untuk mencegah penularan. Saya ini orang yang tertib dan disiplin menggunakan masker dan rajin cuci tangan, tapi saya kena juga Covid-19. Ayo, sama-sama kita menerapkan prokol kesehatan agar tidak meningkat lagi penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” jelasnya. (ali)