Pengunjung Diskotik Retro Bentrok, 2 Polisi Jadi Korban Oknum DPRDSU Diperiksa

oleh

POSMETROMEDAN.COM – Dua kubu yang berbaur di areal tempat hiburan malam Diskotik Distro gedung Capital Building, terlibat bentrok pada hari Minggu (19/7/2020) malam.

Akibat keributan itu, 2 orang anggota Polisi yang bertugas di Ditlantas Poldasu jadi korban perkelahian brutal tersebut. Keduanya yakni Bripka Karingga Ginting dan Bripka Mario.

Informasi diperoleh, oknum anggota DPRD Sumatera Utara bernama Kiki Handoko Sembiring turut diamankan. Hingga berita diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus.

Belum diketahui penyebab keributan. Hanya saja, dalam duel itu, kubu Kiki Handoko Sembiring yang ditaksir berjumlah 20 orang lebih mendominasi perkelahian.

Mereka sukses memukul mundur lawannya dengan cara memukul dan menendang mulai dari area diskotik hingga ke halaman parkir gedung Capital Building.

BACA JUGA..  Toko Pakaian Eva Fasion Tembung Terbakar

Bripka Mario yang mencoba melerai malah mendapat pukulan benda tumpul. Tidak lama berselang, tim Opsnal Intel mendapat informasi tentang kejadian tersebut dan turun ke lokasi dan membawa dua oknum polisi ke RS Bhayangkara Medan.

Akibat peristiwa tersebut, Bripka Karingga mengalami luka di kepala dengan empat jahitan, tengkorak kepala agak legok ke dalam akibat pukulan benda tumpul, ruas jari telunjuk sebelah kiri mengalami pergeseran dan luka lecet dan lebam di wajah.

Sementara Bripka Mario mengalami luka di kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah dan tulang rusuk sebelah kiri. Atas kejadian ini, pihak kepolisian setidaknya telah mengamankan 17 orang. Bahkan tujuh orang diantaranya dinyatakan positif narkoba jenis sabu-sabu.

BACA JUGA..  3 Polisi Tewas Ditembaki Oknum TNI Anak Buah Bos Sabung Ayam

“Sementara sudah 17 orang yang kita amankan,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko yang ditemui di RS Bhayangkara Medan, Senin (20/7/2020) sore.

Namun mengenai identitas 17 orang yang diamankan tersebut, Kapolrestabes belum bersedia memberikan keterangan. “Sekarang lagi diperiksa. Setelah pemeriksaan selesai, nanti akan kita gelar,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Senin (20/7/2020) menegaskan polisi telah mengamankan 17 orang. Seorang diantaranya anggota DPRD Sumut, Kiki Handoko Sembiring. Namun status mereka masih sebagai terperiksa.

“Ya itu masalah apa namanya ya, masalah senggolan. Kita anggap seperti itu. Sebenarnya masalah sepele, senggolan. Kemudian berkembang seperti itu,” kata Tatan.

BACA JUGA..  Geger..!!!! Wanita Berhelm Dibantai, Mayat Dibuang ke Semak Belukar Sei Mencirim

Tatan tidak memaparkan kronologi dugaan pengeroyokan itu. Dia mengatakan polisi yang diduga menjadi korban sempat mengatakan mereka sebagai polisi, namun tetap dipukul.

“Sudah mengingatkan bahwa anggota kita tersebut menyebutkan dia anggota, kemudian ya tetap mendapat perlakuan seperti itu,” ucapnya. “Ya awalnya mereka itu ada perselisihan tapi akhirnya merembet ke anggota,” sambung Tatan.

Kiki Handoko Sembiring merupakan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP. Ketua F-PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba tidak membantah kabar tersebut. Dia mengaku bakal mempelajari duduk masalah dugaan penganiayaan itu. (sor/ras)