LANGKAT- Memasuki hari ketiga pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0203/Lkt yang dilaksanakan di dua kecamatan di Kab Langkat Sumatera Utara (Sumut), anggota Satgas semangatnya benar-benar luar biasa. Pasalnya,meski cuaca kurang mendukung untuk mengerjakan sasaran fisik,Satgas tetap berjibaku.
“Kendala kami kalau sudah hujan lokasi pembuatan jembatan banjir sehingga tergenang air dan alat-alat seperti molen dan semen serta lainnya terendam air, namun demi kepentingan rakyat kita tetap mengerjakannya agar bisa tuntas tepat waktu, ” demikian ungkapan Satgas TMMD jelas Sertu Subagyo, Rabu (17/10/2018).
“Kami harus tetap semangat demi menuntaskan pekerjaan sasaran fisik,ya, dengan gotong royong bersama warga kami mengerjakan beberapa sasaran fisik, “ungkap anggota Satgas Kopda Majid saat mengerjakan sasaran fisik.
“Kami harus tetap semangat demi menuntaskan pekerjaan sasaran fisik,ya, dengan gotong royong bersama warga kami mengerjakan beberapa sasaran fisik, “ungkap anggota Satgas Kopda Majid saat mengerjakan sasaran fisik.
Amatan awak media para anggota Satgas dibantu masyarakat berjibaku membuat
jembatan ukuran 10M x 5M di Dusun I Desa Paluh Pakih Kec. Batang Serangan Kab. Langkat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengerjakan pembuatan jembatan dengan capaian hasil 18 persen sejak Pra hingga hari ini, Rabu (17/10/2018). “Maklum bang, hujan terus jadi banjir,makanya agak lambat pengerjaannya, “cetusnya.
Pembuatan jembatan dilakukan agar masyarakat lebih gampang untuk melintas ke desa lain untuk menjual hasil pertaniannya.
Semangat dan antusias anggota Satgas bersama masyarakat sangat luar biasa. Keduanya saling bekerjasama,berjibaku menuntaskan pembuatan jembatan.
Secercah harapan masyarakat Dusun I Desa Paluh Pakih Kec. Batang Serangan Kab. Langkat perlahan terwujud dengan adanya program TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt.(red)