LANGKAT –
Lokasi pembukaan jalan kondisinya becek dan banyak tanah lembek, berlumpur. “Terpaksa menurunkan alat berat untuk melanjutkan pekerjaan fisik yang banyak rintangan. Sejak pra hingga hari ini selesai 1670 meter dari 5000 meter yang diprogramkan, “ Ungkaop Satgas Pelda Agus.pada wartawan buanapos.
1670 meter pembuatan jalan baru yang sudah dikerjakan dalam waktu enam hari merupakan prestasi yang menggembirakan. Padahal cuaca dengan curah hujan tinggi juga banjir menggenangi area dimana-dimana. Semua itu disebabkan semangat tinggi yang dimiliki para prajurit.
Kondisi lokasi pengerjaan Fisik pembukaan jalan sepanjang 5000 meter becek dan berlumpur. Satuan Tugas (Satgas) menurunkan alat berat untuk melanjutkannya dan kini cuaca tidak lagi menjadi hambatan yang berarti. Sehingga program yang sudah direncanakan dalam pengerjaan pembukaan jalan sudah kembali normal.
Pelaksanaan pekerjaan fisik pembentukan dan buka jalan sepanjang 5000M X6M dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0203/Langkat, Satgas dibantu alat berat beko berhasil mengerjakan 1670 meter dari 5000 meter.
Pantauan dilapangan menyebutkan bahwa akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi di lokasi pekerjaan sasaran fisik sehingga pekerjaan agak lamban. “Hujan terus bang jadi banyak ditunda, kalau sudah abis hujan banjir, banjir surut becek lagi,“ Sebut Satgas TMMD.
Satgas Pelda Agus.pada wartawan buanapos mengatakan bahwa lokasi pembukaan jalan kondisinya becek dan banyak tanah lembek, berlumpur. “Terpaksa menurunkan alat berat untuk melanjutkan pekerjaan fisik yang banyak rintangan. Sejak pra hingga hari ini selesai 1670 meter dari 5000 meter yang diprogramkan, “
Bulan Oktober dengan curah hujan yang cukup tinggi menjadi salah satu hambatan pembangunan fisik di TMMD ke 103 Kodim 0203/lkt. Satgas menyikapinya dengan mengoperasikan alat berat dilokasi. Hampir sepekan tepatnya memasuki hari ke enam (red