POSMETRO MEDAN – Kebakaran terjadi di Lingkungan III, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (17/3) sekitar pukul 23.45 WIB.
Ulah si jago merah, 3 (tiga) unit rumah ludes. Ketiga rumah tersebut milik Sahlan Zendrato, Helmi Efrida Pasaribu, dan Parlin Malau.
Diketahui, dua rumah diantarnya merupakan toko kelontong. Tak hanya tiga bangunan yang hangus, tiga unit sepeda motor juga ikut terbakar.
Warga di lokasi mengatakan, api pertama kali muncul dari bagian depan salah satu toko kelontong yang terbakar.
Dikarenakan kondisi toko yang terkunci, hingga membuat warga kesulitan untuk memadamkan api.
“Isi bangunan dalam rumah mudah terbakar lantaran terbuat dari kayu dan banyaknya barang kelontong yang berada di dalam toko,” ucap warga sekitar.
Oleh sebab itu, api cepat berkobar dan merambat ke setiap penjuru bangunan.
Melihat kepulan asap tebal dan api yang terus berkobar, beberapa warga di lokasi berbondong-bondong memadamkan api dibantu 3 unit truk tangki air milik Tarisa Air Sentosa agar api tidak merembet ke rumah penduduk lainnya.
“Warga sini banyak yang membantu menyiramkan air memakai alat seadanya. Tetapi tetap belum maksimal hingga api terus membesar,” lanjut warga sekitar.
Tidak lama kemudian, 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Tapteng tiba di lokasi.
Hasilnya, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.40 WIB, api berhasil dijinakkan.
Diduga, kebakaran akibat adanya korsleting arus pendek dari salah satu toko kelontong yang terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Sumber : Random
Editor : Oki Budiman