Viral Joget-Joget di MTQ Medan Kota, Dewan Minta Wali Kota Evaluasi Camat

oleh
Sekretaris Komisi I DPRD Medan Syaiful Ramadhan.

POSMETRO MEDAN – Komisi I DPRD Medan menyayangkan panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58 tingkat Kecamatan Medan Kota yang tidak selektif dalam melaksanakan kegiatan di lapangan sehingga acara yang seharusnya menampilkan nilai-nilai luhur agama malah diciderai hal-hal yang kurang pantas, dengan penampilan joget-joget dan penggunaan busana yang kurang memperhatikan nilai-nilai agama.

Menyikapi persoalan inj, Sekretaris Komisi I DPRD Medan Syaiful Ramadhan meminta Wali Kota segera mengevaluasi bawahannya agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Kalau saya lihat ini sudah kecolongan, Camat sebagai penanggungjawab sepertinya tidak mengerti mana acara keagamaan mana acara yang bertema nasional,” ungkapnya saat ditanya wartawan, Rabu (12/02/2025).

BACA JUGA..  Hindari Bangunan Bermasalah, Dewan Usulkan Regulasi Percepatan Birokrasi Penindakan

Acara yang seharusnya menampilkan ke teladanan nilai-nilai luhur agama malah dicampur adukan dengan pertunjukan kurang sopan.
“Intinya kita tidak melarang pertunjukan tersebut, hanya saja ketika momennya acara agama bagusnya ditiadakan. Atraksi-atraksi itu kan bisa dilaksanakan di momen lain, bukan di MTQ,” ungkapnya.

Video joget-joget di MTQ ke 58 di Kecamatan Medan Kota viral di media sosial dan menuai kecamatan warga. Atraksi joget-joget tersebut dinilai telah mencederai nilai nilai agama.
“Ini bisa jadi preseden buruk, kita minta Wali Kota evaluasi pejabat yang bersangkutan,” katanya.

BACA JUGA..  Rico-Zakiyuddin Ingin Sampah Didaur Ulang Jadi Sesuatu yang Berguna

Seperti diketahui, video Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diawali dengan Pawai Taaruf yang diikuti oleh Kafilah Kelurahan se- Kecamatan Medan Kota menuai kecamatan warga dimana dalam acara tahunan tersebut menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai.

Sekedar informasi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai media edukasi dan pengembangan karakter yang berbasis pada ajaran-ajaran mulia dalam Islam.

Dengan memahami korelasi ini, diharapkan peserta dan masyarakat dapat lebih mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (*)

BACA JUGA..  Honda Hadirkan Kemudahan Miliki Motor Idaman di Bulan Penuh Berkah

Editor: Ali Amrizal