POSMETRO MEDAN – Sekolah Dasar (SD)Negeri Darul Amin, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) diduga dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) tahun 2024 pengelolaan nya tidak transparan.
Dugaan ini muncul karena tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana bantuan pemerintah tersebut.
Atas dugaan awal yang mengarah dapat merugikan negara, kita meminta agar pihak Polres Aceh Tenggara melakukan penyelidikan atau krocek ke sekolah yang beralamat di, Kecamatan Lawe Alas , Kabupaten Aceh Tenggara.
Hal itu disampaikan Bupati Lumbung Infomasi Rakyat (LIRA) Agara, M Saleh Selian kepada Posmetromedan Kamis(20/2).
LIRA Agara menilai, pengelolaan dana BOS tahun 2024 seperti di SDN Darul Amin tidak transparan sehingga patut diduga ada terjadi penyimpangan dalam pengelolaan dana tersebut. Seharusnya, pengelolaan dana BOS harus transparan digunakan untuk apa saja.
Terlihat dari bangunan sekolah seperti kurang terawat.
Ditambahkan Saleh,apapun bentuk kegiatan harus melalui dengan mempedomani petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dana BOS. Perlu ada papan informasi yang terpampang tentang uraian penggunaan dana di sekolah dan dapat dilihat oleh masyarakat terutama warga sekolah bersama wali murid,” tegas M Saleh Selian.
Kita minta polres Agara melalui Kanit Tipikor untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap kepsek SDN Darul Amin Lismaini
atas pengelolaan dana BOS tahun 2024 yang di duga kurang transparan.
Bila ada terjadi penyimpangan dalam penyidikan nanti proses secara hukum yang berlaku,” sebut Bupati LIRA,Kamis (20/2).
Terpisah, posmetromedan mencoba meminta tanggapan Kepsek SDN Darul Amin, Lismaini atas dugaan penggunaan dana BOS yang dianggap tidak transparan melalui pesan WhattApp,Kamis (20/2) sampai berita ini dikirim tidak ada jawaban apapun dari kepsek SDN Darul Amin Lismaini.(Zal)
EDITOR : Rahmad