Pesawat American Airlines dan Black Hawk Tabrakan

oleh
oleh

posmetromedan.com – Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly meyakini tidak ada yang selamat dari tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk di Washington DC, Amerika Serikat.

Keyakinan tersebut yang membuat timnya kini mengubah fokus dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan pada Kamis (30/1/2025).

“Kami kini berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan. Pada titik ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata John Donnelly.

Ia kemudian mengonfirmasi 27 jenazah telah ditemukan dari pesawat penumpang, dan satu telah ditemukan dari helikopter militer.

Menteri Perhubungan Amerika Serikat Sean Duffy sebelumnya mengatakan puing-puing pesawat yang kecelakaan di Bandara Ronald Reagan itu, jatuh ke Sungai Potomac dan hancur.

Dia juga menyebut setelah badan pesawat dievakuasi, analisis akan dilakukan oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) bekerja sama dengan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Sebelum kecelakaan pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat, pengontrol lalu lintas pesawat disebut telah meminta helikopter itu untuk terbang di belakang pesawat American Airlines.

Dalam rekaman, terdengar suara pengendali lalu lintas udara (air traffic controller) bertanya ke helikopter soal apakah penerbangan komersial yang dioperasikan PSA Airlines terlihat.

Rekaman audio tersebut juga mengungkap pilot lain yang melihat insiden dan mengonfirmasi ke pengawas lalu lintas udara. Pilot lain terdengar berkata, “Ya, kami berada di posisi final yang pendek, dan kami melihat suar dari sisi berlawanan dari Potomac.”

Maskapai American Airlines membawa total 60 penumpang dan empat kru, sementara helikopter Black Hawk mengangkut tiga orang kru. Hingga saat ini, sebanyak 28 korban tewas imbas kecelakaan ini telah dievakuasi dari lokasi kejadian.(cnn)