POSMETRO MEDAN – Tim Intel Korem 022/Pantai Timur berhasil menggagalkan peredaran 701 butir ekstasi di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Dari pengungkapan, tiga orang pengedar berinisial RH (55), YF (34), dan AW (19) berhasil ditangkap dalam operasi yang sudah direncanakan dengan matang oleh tim.
Danrem 022/PT, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, S.E., dalam siaran persnya diterima dari Penerangan Korem 022 PT di Lubuk Pakam. Selasa, 21/1/2025 mengatakan, bahwa operasi ini merupakan hasil pengembangan informasi terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam peredaran narkoba, namun setelah ditelusuri tidak ada keterlibatan anggota TNI.
Danrem 022/PT menegaskan, bahwa penangkapan ini adalah hasil dari kerja keras dan kewaspadaan tinggi aparat TNI di Korem 022/PT dan jajarannya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.
“Ini juga merupakan langkah konkret dalam mendukung komitmen Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari dampak buruk narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” ujar Danrem.
Perwira melati tiga dipundak ini juga menambahkan, TNI bersama Polri dan Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dalam pemberantasan narkoba, terutama di wilayah teritorial Korem 022/Pantai Timur.
“Saat ini, Tim Intel Korem 022/PT sedang melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba yang lebih besar. Para tersangka beserta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pengungkapan kasus ini juga menegaskan keseriusan Korem 022/PT dalam menjaga wilayah teritorial dari ancaman narkoba, demi masa depan bangsa yang lebih baik. Tindakan tegas dan terukur akan diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama dari ancaman narkoba.
” Saya mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan memberikan informasi yang akurat serta mendukung aparat keamanan. Ia menegaskan, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi juga memerlukan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” pungkasnya.( Wan)
EDITOR : Rahmad