POSMETRO MEDAN – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Komifostan) Deliserdang, Drs Khairul Azman Harahap MAP mengaku mendukung pengembangan keterampilan dan potensi penggiat media.
Menurut Khairul, informasi menjadi penting apabila data yang diolah menjadi hal bernilai dan bermanfaat bagi penerima informasi. Informasi yang diberikan tersebut biasanya mengandung nilai, makna dan pesan, baik dengan dilihat, didengar dan dibaca, yang penyajiannya dengan berbagai kemasan.
” Di era digitalisasi bisa diakses secara cepat, oleh masyarakat melalui media sosial. Sedangkan media sosial sendiri adalah platform digital untuk memungkinkan penggunanya berinteraksi, berbagi dan menciptakan konten yang berupa tulisan, foto dan video. Dengan workshop influencer, pegiat media sosial dan media konten Deli Serdang ini diharapkan bisa mengembangkan keterampilan dan potensi yang ada,” ujar Khairul, Sabtu 9/11/2024.
Khairul menambahkan pada Jum at kemarin ia menghadiri Sosialisasi Pegiat Influencer bersama USAID IUWASH Tangguh di Anara Sky Kualanamu.
Yang dihadiri Manager Regional USAID IUWASH Tangguh Sumatera Utara diwakili Juliarti Sianturi. Adapun tujuan USAID IUWASH adalah untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan target #6 SDG di tahun 2030, yaitu mewujudkan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman untuk mewujudkan layanan WASH yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan.
Tujuan ini diwujudkan melalui beberapa upaya, antara lain peningkatan dukungan pembiayaan dan peningkatan kinerja bagi penyedia layanan AMSAN, pengurangan dampak perubahan iklim terhadap pengelolaan sumberdaya air, adopsi perubahan perilaku pemerintah daerah (Pemda) dan kelompok masyarakat untuk mendukung peningkatan akses AMSAN aman dan pengelolaan sumberdaya air yang berbasis pada kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Capaian utama yang diharapkan, paling tidak 1,5 juta orang mendapat akses air minum aman melalui sambungan baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), paling tidak 1 juta orang mendapat akses sanitasi aman, membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta, menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air, menarik investasi sedikitnya $310 juta dari dalam negeri, regional, dan internasional untuk pengembangan sektor WASH dan WRM.( Wan)
EDITOR : Rahmad