posmetromedan.com – Musibah pohon tumbang terjadi di perkemahan pramuka Dusun Pancasila, Desa N4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Rabu (30/10/2024) sekira pukul 18.30 WIB. Akibatnya, 2 pelajar dilaporkan tewas.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin menyebut saat itu, para korban tengah melakukan perkemahan pramuka. Pohon menimpa 18 orang yang terdiri dari pelajar dan guru. “Data terbaru, jumlah korban 18 orang, meninggal dunia dua,” kata Syafrudin, Kamis (31/10/2024).
Dua korban tewas adalah Aprilian Simatupang (11) dan M Firja (11). Menurut Syafrudin, belasan korban lainnya mengalami luka ringan, sedangkan satu korban mengalami luka berat. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“Selanjutnya, seluruh korban dilarikan ke RS Sri Pamela, Puskesmas Perbaungan Bilah Bulu, dan RSUD Rantauprapat untuk dilakukan penanganan medis,” ucapnya.
Syafrudin belum memerinci kronologi peristiwa ini. Namun, dia menyebut bahwa perkemahan pramuka itu diadakan oleh Yayasan Citra Bangsa Al Itihat Aek Nabara yang diikuti 3.000 peserta dari berbagai sekolah.
Peristiwa naas tersebut bermula ketika cuaca sebelumnya tenang tiba-tiba datang hujan deras dan angin kencang. Tak disangka sebatang pohon besar yang berada di sekitar perkemahan tiba-tiba tumbang menimpa tenda peserta perkemahan. Para Pramuka yang menjadi korban berasal dari SD Negeri 25 Kecamatan Bilah Hilir.
Menurut Setono, Pembina Pramuka SMP Negeri I Labura, sekitar pukul 19.15 WIB, hujan lebat di sertai angin kencang. “Tiba – tiba pohon tumbang, dan menimpa tenda peserta kemah Kompas 7 pas di samping tenda kami, pohon yang tumbang itu menimpa salah satu pelajar yang lagi makan dalam tenda, saya lihat anak itu tidak bisa bergerak lagi”, ujarnya.(bbs)