Semarakkan Moment HUT ke-79 RI, KPwBI Sumut Gelar EXPo Rupiah Medan 2024

oleh
Kepala KPwBI Sumut, I.G.P. Wira Kusuma (tengah dan pakai kaca mata) saat meresmikan acara EXPo Rupiah Medan 2024 di Main Atrium Sun Plaza Medan, Selasa (20/8/2024). (ist)

POSMETRO MEDAN – Semarakkan momen HUt ke-79 RI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara menggelar EXPo Rupiah Medan 2024 mulai tanggal 20 sampai 25 Agustus di Main Atrium Sun Plaza Medan.

Sebelumnya, KPwBI Sumut juga sudah menggelar Pekan Medan Digifestival 2024 berakhir dengan sukses, Minggu (18/8/2024).

Pembukaan EXPo Rupiah Medan 2024 dihadiri oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pengajar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Medan Bambang Sudewo, S.Pd., M.Pd., dan Kasubdit Reskrim POLDASU AKBP Syahirul A. Rambe S.Sos., M.H., Perwaklian dari Guru Penyusun Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah tingkat SMA, dan Pimpinan-pimpinan perbankan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kesempatan pembukaan EXPo Rupiah Medan 2024 ini, Kepala KPwBI Sumut, I.G.P. Wira Kusuma telah menyerahkan buku Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah tingkat SMA kepada Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pengajar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung M.Pd.

BACA JUGA..  Hadiri Pelantikan DPC AKSI Kabupaten Simalungun, Bobby Nasution Ingin Sumut Jadi Daerah Restorative Justice

“EXPo Rupiah bukan sebuah singkatan dari exposition, yang berarti pameran, namun kata EXPo Rupiah ini adalah singkatan dari Education, Experience and Performance of Rupiah Medan 2024,” ujarnya di Main Atrium Sun Plaza Medan, Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut, Wira bilang, Education of Rupiah adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah melalui edukasi dan sosialisasi agar mengenal, mencintai dan merawat Rupiah.

“Sedangkan Experience of Rupiah adalah menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa bangga menggunakan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” terangnya.

Pada kesempatan yang baik ini, Wira bilang, MUBI (Museum Bank Indonesia) hadir untuk mengenalkan peran Bank Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia terutama mengenai kebijakan-kebijakan Bank Indonesia dari masa ke masa salah satunya tentang Rupiah.

Adapun Performance of Rupiah bertujuan untuk memberikan pemahaman akan peran dan fungsi Rupiah dalam peredaran uang dan stabilitas ekonomi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA..  Pemkab Tapteng Bersama Pangkalan TNI AU Soewondo Serah Terima Naskah Perjanjian Hibah Daerah

“EXPo Rupiah Medan 2024 dengan tema “Rupiah dan Cinta Tanah Air” mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan melalui visualisasi sejarah dan kekayaan bangsa melalui kehadiran pahlawan nasional, keindahan alam, tari nusantara, serta ornamen kekayaan dan budaya Indonesia dalam desain Rupiah,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan EXPo Rupiah Medan 2024, sebut Wira, meliputi Sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, Pameran Museum Bank Indonesia (MUBI), showcasing produk UMKM dan kerajinan binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, kegiatan parodi Cinta Bangga Paham Rupiah, talkshow Rupiah Ambassador Indonesia, talkshow pemberantasan uang palsu, workshop fotografi, hiburan musik, serta perlombaan seru dan menarik untuk berbagai kalangan usia mulai dari anak TK hingga profesional.

Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wira juga bilang, KPwBI Sumut terus memperkuat Cinta, Bangga, dan Paham terhadap Rupiah sebagai salah satu buah kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan bangsa.

“Tiga alasan untuk Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Yakni Rupiah adalah mata uang simbol kedaulatan negara, yang harus dijaga dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Rupiah menunjukkan identitas dan simbol negara, yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila dan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rupiah adalah jendela Indonesia, dimana melalui desain uang Rupiah kita bisa melihat perjalanan sejarah bangsa, serta keragaman budaya dan kekayaan Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA..  Pelaku Judol Nyangkut 

Wira menyebutkan, adapun perwujudan dari Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yaitu: Cinta Rupiah, dengan mengenali karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu, (mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah). Bangga Rupiah, dengan menggunakan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

”Paham Rupiah, dengan memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan, (atau menggunakan uang Rupiah untuk bertransaksi hanya dengan Rupiah, berbelanja bijak, dan berhemat,” pungkasnya. (ril)

Sumber: KPwBI Sumut
Editor: Ali Amrizal