POSMETRO MEDAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara memboyong sebanyak 18 UMKM unggulan binaan mengikuti pameran dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Hall A dan B, Jakarta Convention Centre (JCC).
“Kegiatan yang dilaksanakan sejak 1-4 Agustus 2024, kita membawa 18 produk UMKM unggulan. Seperti ada Ulos Sianipar, Dame Ulos dari Sibolga, ada hasil Tenun dari Toba, dan ada juga Kopi,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, IGP Wira Kusuma didampingi Kepala Divisi Implementasi KEKDA Sumut Indra Kuspriyadi saat ditemui di salah satu Both Wastra Sumut di JCC, Sabtu (3/8/2024) sore.
IGP Wira Kusuma merinci, ke 18 produk UMKM yang dihadirkan pada acara FEKDI dan KKI ini yang hadir secara offline, yakni dengan both tersedia sebanyak 8, sedangkan secara online sebanyak 10 UMKM.”Alhamdulillah pada hari kedua, UMKM yang kita hadirkan ini penjualannya sudah mencapai Rp80 jutaan pada hari pertama dan belum lagi yang dari penjualan online,” ungkapnya.
IGP Wira Kusuma mengaku bangga dengan capaian itu. Apalagi, terang Wira, salah satu produk Wastra binaan Bank Sumut menjadi primadona karena tampil gemilang dan memepesona bagi pengunjung saat di bawa pada acara fasion show di hadapan Presiden RI kemarin. Pada saat itu karya Wastra Sumatera Utara yang diperagakan telah didisain oleh desainer ternama sehingga banyak orang terkesima.
“Jadi banyak orang terkesima dengan hasil Wastra Sumut dan mereka datang pada pameran ini,” ujarnya.
Untuk itu, Wira mengaku optimis bahwa hasil Wastra Sumut dan produk UMKM Sumut lainnya akan laku keras pada puncak KKI nanti. “Jadi dengan hasil yang membanggakan ini mudah-mudahan sesuai target penjualan,” sebutnya.
Apalagi, masih ada waktu 2 hari di acara puncak. Maka dari itu, diharapkan hasil UMKM dan Wastra Sumut bisa ludes diborong pada acara FEKDI dan KKI ini.
“Mudah-mudahan di acara puncak nanti yakni pada Minggu ini habis semua produk Sumut. Apalagi tema kali ini Sumatera Utara,” tegasnya.
Wira Kusuma juga berharap dapat meningkatkan hasil karya produk Sumut agar lebih diminati. Sebab, diperlukan produk-produk Wastra yang bagus. Selian itu, juga perlu dilengkapi dengan nilai tambah yakni disain baju yang bagus pula sehingga menjadi nilai tambah spiritnya hasil produk Sumut.
“Mudah-mudahan dengan sinergi yang apik ini Bank Indonesia bisa membantu UMKM-UMKM Sumatera Utara sehingga bisa lebih tampil lagi secara nasional dan global,” tandasnya. (*)
Editor: Ali Amrizal