posmetromedan.com – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di ladang sawit, tepatnya di pinggir Sungai Balutu, Dusun IV Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), Selasa (9/7/2024) sore.
Camat Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Alfian Purba membenarkan korban merupakan seorang Kades di Kecamatan Bintang Bayu. Namun Alfian tidak mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
“Iya, korban Kades di Desa Sarang Ginting Kahan, penyebab kematian saya kurang tau, karena saat kejadian tugas ke Medan,” ujarnya, Rabu 10 Juli 2024.
Tambahnya, dari laporan diterima, sebelumnya korban pergi ke kadang, namun sore hari korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitaran areal kadang miliknya.
“Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, menyebabkan korban meninggal karena tersambar Petir, saya kurang tau,” ungkap Alfian.
Awalnya korban berpamitan ke istrinya untuk pergi ke ladang mereka di pinggir Sungai Balutu Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Selasa (9/7/2024) pagi untuk membersihkan ladangnya.
Lalu, sekira pukul 16.00 WIB, seorang warga yang sebelumnya disuruh korban untuk membantunya membersihkan ladang tersebut datang. Setibanya di lokasi, saksi melihat korban telah tergeletak di pinggir Sungai Balutu.
“Selanjutnya, saksi mendekati korban dan ternyata telah mengeluarkan darah dari mulut, wajahnya, dan sekitar badan korban sudah membiru serta posisi korban telungkup,” sebutnya.
Warga tersebut pun berlari dan menginformasikan hal itu ke istri korban. Tak lama, istri korban datang untuk melihat kondisi korban.
Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan atas kehilangan ini. Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah di lingkungan sekitar. Warga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini.
Terpisah, Kapolsek Kotarih, Iptu Ahmad Mula Purba mengatakan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi guna kepentingan otopsi. Korban tiba di rumah sakit sekira pukul 18.45 WIB, dan pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
“Benar, peristiwanya semalam, Selasa (9/7/2024) sore sekira pukul 16.45 WIB. Korban bernama Joas Simanjuntak (48), warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan,” ungkap Mula Purba, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir ladang sawit, tepatnya di pinggir Sungai Balutu dengan posisi telungkup. “Dari mulut dan wajah mengeluarkan darah, dan sekitar badan korban sudah membiru,” ungkap Ahmad Mula Purba.
Kata dia, hasil visum luar ahli forensik RS Bhayangkara Tebingtinggi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir.
“Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka, di Desa Sarang Ginting Kahan, Serdang Bedagai” bilangnya.(bbs)