Berikut Capain Polres Sibolga Selama Tahun 2023 dan Rencana di Tahun 2024

oleh
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja berbicara pada review 2023 dan outlook 2024. (Aris Barasa/Posmetromedan.com

Posmetromedan.com – Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja memaparkan kasus-kasus yang telah ditangani pihaknya sepanjang tahun 2023. Dibanding tahun sebelumnya, beberapa kategori kejahatan ada yang tetap, meningkat, dan juga menurun.

“Sepanjang 2023, Polres Sibolga menerima laporan 410 kasus. Dari jumlah tersebut, 335 kasus dapat diselesaikan dengan total 161 orang pelaku kejahatan,”kata Taryono Raharja dalam acara review 2023 dan outlook 2024 di aula Wirapratama Polres Sibolga, Minggu (31/12/2023).

Dia menjelaskan, tindak pidana narkotika mengalami penurunan, jumlah tersangka yang ditangkap 68 orang. Di antaranya, 56 pengedar/kurir dan 12 kategori pemakai. Total barang bukti yang diamankan, 57,33 gram narkotika jenis sabu-sabu, 10.423,58 gram ganja, dan 1,76 gram pil ekstasi.

Kapolres juga mengungkap tiga kasus yang menjadi perhatian publik di 2023, yakni pengungkapan tersangka Hendra Saputra Tanjung (ASN), tersangka Rambo Fernando Rajagukguk (ASN) dan pengungkapan kasus barang bukti narkotika jenis ganja 10.000 gram.

BACA JUGA..  Kadishub Iswar Lubis Di-nonaktifkan, Infonya Diperiksa Inspektorat

Kejahatan paling dominan lanjut Kapolres adalah kasus penganiayaan biasa sebanyak 47 kasus, disusul kekerasan seksual 6 kasus, KDRT 5 kasus, curas 4 kasus, pencabulan 4 kasus, pembunuhan 1 kasus.

Sementara itu, kejahatan pencurian street crime yang paling menonjol, yaitu, curas, curat dan curanmor (3C) ada 51 kasus atau menurun 6,21% dan presentase penyelesaian perkara 125%.

Kapolres memaparkan strategi dalam menurunkan aksi kejahatan, yaitu, optimalisasi sistem teknologi pengendalian operasional. Kemudian, pelaksanaan patroli presisi dengan 4 mobil patroli dan 10 motor patroli.

“Kita juga membentuk unit reaksi cepat untuk melaksanakan patroli di 4 Kecamatan Kota Sibolga dengan jumlah 21 personil, dan patroli perintis Samapta untuk memberikan pelayanan keamanan dan emergensi,” katanya.

AKBP Taryono Raharja pun menjelaskan strategi pencegahan gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024, yakni, melakukan 4.911 kegiatan sosialisasi dan edukasi. Melakukan kunjungan sebanyak 2.299 kali ke para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

BACA JUGA..  Terima Info Dugaan Penyelewengan Dana PON, Bareskrim Polri Turun ke Sumut

Selanjutnya, Jumat Curhat 381 kegiatan, Minggu Kasih 365 kegiatan, penggalangan masyarakat 2.364 kegiatan, Safari Subuh 264 kegiatan, dan 14 kegiatan Pojok Pemilu.

Kapolres juga menjabarkan outlook Polres Sibolga di 2024 di antaranya, mendukung peningkatan ekonomi dengan meningkatkan keamanan objek vital pusat perbelanjaan dan objek wisata.

Mendukung peningkatan pelayanan publik dengan perbaikan ruang SPKT menjadi efisien modern dan nyaman, melakukan sistem pelayanan yang baik (quick respons), melibatkan nakes dalam respons aduan dan lain-lain, serta melakukan peningkatan pelayanan berbasis digital.

“Kita juga akan melakukan pembuatan Data Center Polres yang terintegrasi. Melakukan pemberantasan bersih narkoba secara terus-menerus. Mendukung program rehabilitasi sukarela kepada masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, melakukan penegakan hukum dengan menurunkan angka kejahatan dengan menindak tegas pelaku kejahatan, serta mempermudah komunikasi antara pelapor dan penyidik dengan membuat grup WA.

BACA JUGA..  Ratusan Massa Blokir Jalan Propinsi di Pulau Bandring Asahan, Kenderaan Terjebak Macet

“Refleksi akhir tahun ini sebagai sarana kami untuk menyampaikan kepada publik terkait kinerja yang telah kami laksanakan sepanjang tahun 2023. Namun tidak kita pungkiri, secara umum masih bisa kita rasakan kondusifitas di Kota Sibolga. Ditandai dengan aktivitas beribadah, bekerja, bersekolah dan melaksanakan segala kegiatan kita dengan rasa aman,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama dan memberikan dukungan mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di Kota Sibolga.

Pada kesempatan itu, Kapolres mohon maaf atas segala kekurangan selama dirinya menjabat 2 tahun 7 bulan sebagai Kapolres Sibolga.

“Tentu banyak kekurangan dan kesalahan, baik melalui ucapan dan perbuatan. Ini kado terindah bagi saya, setelah pada 27 Desember 2023 kemarin, saya diberi tugas baru di Polda Sumut,” katanya. (*)

Reporter: Aris Barasa
Editor: Maranatha Tobing