Agincourt Resources Gelar ECJ di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

oleh
(ke-6 dari kiri) General Manager Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, beserta manajemen berfoto bersama dengan ratusan mahasiswa peserta E-Coaching Jam (ECJ) 2023 Tambang Emas Martabe di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada Kamis (7/12/2023). (Dok: PTAR for Posmetromedan.com)
HUT NAGAN RAYA

Posmetromedan.com – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, mengadakan E-Coaching Jam bertema “Harmoni untuk Bumi – Menjaga Lingkungan Demi Keberlanjutan” di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) yang berada di sekitar wilayah pertambangan.

Acara yang digelar 7 Desember 2023 ini diikuti sekitar 500 mahasiswa dari UMTS dan perguruan tinggi lainnya dan menghadirkan pakar yang juga praktisi dan pegiat dengan pengalaman luas dalam bidang lingkungan dan keberlanjutan, yakni Manager Environmental PT Agincourt Resources Mahmud Subagya dan Co-Founder Plastic for Nature Juan Aprilliano.

General Manager Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan Perusahaan berkomitmen menerapkan praktik pengelolaan lingkungan hidup dan mempromosikan praktik pengelolaan lingkungan kepada masyarakat sekitar, termasuk ke lingkungan kampus. Karena itulah, Perusahaan mengadakan Program E-Coaching Jam (ECJ) di UMTS serta turut mengundang kampus-kampus sekitar Tapanuli Selatan.

“Kami berdedikasi menjalankan operasional pertambangan secara bertanggung jawab dengan mengutamakan keseimbangan antara bisnis serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan melalui praktik pengelolaan lingkungan yang efektif,” ujar Rahmat.

Selama ini, PT Agincout Resources (PTAR) mendukung pemerintah Indonesia mengejar target penurunan emisi gas rumah kaca sesuai dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Perjanjian Paris 2015. Salah satunya terlihat dari aksi penanaman 73.815 bibit pohon di area reklamasi dan 38.306 bibit pohon di luar area Tambang Emas Martabe yang berpotensi menyerap karbon lebih dari 22.453 ton CO2e.

BACA JUGA..  Pengurus LPTQ Kabupaten Tapsel Periode 2023-2025 Dilantik

Di bidang energi baru terbarukan, PTAR telah mengalihkan sebagian penggunaan listriknya yang tadinya berasal dari pembangkit listrik fosil menjadi pembangkit listrik energi terbarukan. Wujud konkret yang diterapkan yakni mengoperasikan panel surya berkapasitas 2,1 MWP di kawasan Tambang Emas Martabe serta menggunakan peralatan processing berupa Instalasi Sleep Energy Recovery (SER) yang bertujuan meregenerasi daya agar dapat dipakai kembali dengan potensi penghematan energi sebesar 6,49% per bulan.

Apresiasi positif atas acara ECJ disampaikan Rektor UMTS, Muhammad Darwis. Ia berharap mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi duta-duta pelestarian lingkungan.

“Melalui forum ini, kami ingin ada pemahaman praktis yang disampaikan kepada mahasiswa mengenai cara menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Apresiasi kepada Tambang Emas Martabe yang telah menularkan semangat ini,” ujar Darwis.

Selain mahasiswa UMTS, mahasiswa yang hadir di acara ECJ berasal dari berbagai kampus sekitar, seperti Universitas Graha Nusantara, UIN Syahada Padangsidimpuan, Universitas Aufa Royhan, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Akademi Kebidanan Darmais Padangsidimpuan, Akademi Kebidanan Matorkis, dan Akademi Kebidanan Sentral.

BACA JUGA..  Kabid Akuntansi Perbendaharaan BPKPD: Sudah Memenuhi Persyaratan tapi Belum Maksimal
Manager Environmental PT Agincourt Resources, Mahmud Subagya, tengah menjelaskan upaya pelestarian lingkungan kepada ratusan mahasiswa pada acara ECJ yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada Kamis (7/12/2023). (Dok: PTAR for Posmetromedan.com)

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, mengatakan diskusi ECJ berlangsung interaktif, diwarnai dengan berbagai pertanyaan dan masukan dari mahasiswa. Selain antusias mengikuti diskusi ECJ, mahasiswa juga dapat memperkaya pengetahuannya melalui pameran lingkungan dari berbagai komunitas peduli pelestarian lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa yang mau terlibat secara aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan dan tujuan ECJ yaitu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman kepada civitas akademika tentang lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” ucap Katarina.

ECJ di UMTS merupakan ECJ tatap muka (offline) ke-24 yang diadakan PTAR sejak tahun 2014. Selama 1 dekade diselenggarakan, ECJ telah menjembatani komunikasi hampir 5.000 mahasiswa di seluruh wilayah di Indonesia dengan para pakar dari berbagai bidang, mulai dari pertambangan, geologi, lingkungan hidup, komunikasi, bisnis, hingga ketenagakerjaan dan keberagaman gender.

Sekilas Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

BACA JUGA..  Pawai Taaruf Meriahkan MTQ ke-56 Tapsel

Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.

PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.

PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki PT Artha Nugraha Agung (PT ANA). (*)

Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing