Balita Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia

oleh
Jenazah Muhammad Abbas, balita berusia 2,5 tahun digendong warga usai ditemukan di reruntuhan rumahnya yang dihantam banjir bandang di Kecamatan Simpang Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara pada Senin malam (13/11/2023). (Safrizal/Posmetromedan.com)

Posmetromedan.com – Muhammad Abbas, balita berusia dua setengah tahun warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan meninggal dunia di dalam reruntuhan rumahnya yang tertimbun material kayu dan lumpur akibat banjir bandang.

Dari sejumlah titik banjir di Aceh Tenggara (Agara), Kecamatan Semadam menjadi wilayah terparah. Selain balita meninggal dunia, sejumlah warga juga mengalami luka-luka akibat terjangan banjir bandang tersebut.

BACA JUGA..  Polda Sumut Tetapkan Kadisdik & Kepala BKD Tersangka PPPK Langkat

Kepala Desa Pasar Puntung Kecamatan Semadam, Ayub Ibrahim kepada Posmetromedan.com Rabu (15/11/2023) mengatakan kejadian banjir bandang ini pada Senin malam sekira pukul 22.00 WIB saat para warga sudah tertidur.

“Banjir bandang yang datang tiba-tiba dengan membawa material batu dan kayu gelondongan dengan sangat dahsyatnya menghantam pemukiman warga, sehingga warga yang kaget tak sempat lagi untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

BACA JUGA..  Petugas Gabungan Sita 20 Kg Sabu di Perairan Asahan

Ayub menjelaskan pada malam kejadian itu, Mahkamah Maulit melaporkan bahwa anaknya hilang terseret arus banjir, setelah balita tersebut dinyatakan hilang, pihak keluarga dibantu warga terus mencari dan menyisir aliran sungai, namun korban belum juga berhasil ditemukan.

“Setelah satu hari dilakukan pencarian, akhirnya jasad balita ditemukan meninggal dunia di dalam reruntuhan rumahnya yang tertimbun kayu dan lumpur. Jasad korban sudah dibawa ke rumah keluarga terdekat untuk disemayamkan,” sebutnya.

BACA JUGA..  Prediksi , Belgium Pro League 14 September 2024

Ayub berharap pemerintah agar secepatnya menyalurkan bantuan masa panik bagi korban terdampak banjir bandang. (*)

Reporter: Safrizal
Editor: Maranatha Tobing