Posmetromedan.com – PT Agincourt Resources (PTAR) menyerahkan hadiah total Rp100 juta dalam bentuk pengembangan usaha pertanian kepada 15 Petani Aktor Milenial Kabupaten Tapanuli Selatan dalam acara Gelar Karya Tani Mandiri 2023 di Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Senin (25/09).
Acara dihadiri 400 undangan yang terdiri dari Bupati dan forkopimda Tapanuli Selatan, perwakilan kelompok tani Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Penyuluh BPP Kabupaten Tapanuli Selatan, para akademisi, serta masyarakat setempat.
“Program Petani Aktor Milenial ini kami laksanakan untuk membantu pemerintah meregenerasi petani, utamanya di Tapanuli Selatan, karena menurut Badan Pusat Statistik, petani di Indonesia masih didominasi oleh generasi X, yaitu yang berumur 41-56 tahun. Selain itu, kami juga ingin mendorong terciptanya model usaha baru dan inovatif dalam bidang agribisnis guna mendorong peningkatan produktifitas dan pendapatan petani,” ungkap Rahmat Lubis, General Manager Operations PTAR.
Rahmat mengatakan, program ini dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari launching program dan pendaftaran peserta pada bulan Juni, dilanjutkan pendaftaran pada Juni hingga Juli yang diikuti 63 orang peserta, serta tahap audisi dan seleksi yang dilakukan pada Agustus dan September. Dalam tahap seleksi, penilaian terdiri dari beberapa indikator, mulai dari faktor teknis, inovasi, kelembagaan, hingga peran petani aktor dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, PTAR bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tapsel dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai tenaga ahli.
“Selain membantu program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, kami juga berharap dapat mengubah paradigma anak muda tentang dunia pertanian menjadi lebih positif,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu mengapresiasi PTAR yang telah menyelenggarakan acara ini. Ia mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor terpenting yang dimiliki Tapanuli Selatan.
“Kita memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengembangkan pertanian. Semoga para Petani Aktor Milenial ini dapat menyebarkan ilmunya kepada masyarakat luas, sehingga kemudian mendorong aspek pertanian di daerah kita menjadi semakin maju,” tutur Dolly.
Ke-15 pemenang tersebut adalah Herman Hatimbulan, Amar Husin Sitompul, Saddam Husein Rambe, Muhya Wahyu Rambe, Mhd. Azis Hutasuhut, Parlaungan Simanjuntak, Damu Roy Sahnan Nasution, Rahmad Soehedi Simatupang, Riskon Mulyadi, A.Fauzi Batubara, Andre Ilham, Pandapotan Saputra, Arif Sopiandi Hasibuan, Wardah, dan David Fernando.
Andre Ilham, salah satu pemenang asal Kecamatan Batangtoru, berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada PTAR atas terselenggaranya acara ini. Pria yang memiliki unit usaha bernama Sahabat Tani ini, berfokus pada usaha pembibitan tanaman hortikultura seperti durian, mangga, petai, dan jengkol.
“Ini program yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Semoga gelar juara ini dapat membuat usaha saya semakin maju dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Dalam acara ini, selain pengumuman pemenang, turut digelar pameran produk-produk hasil pertanian dari 15 Balai Penyuluhan Pertanian Kab Tapanuli Selatan, serta seminar dan talkshow tentang kebijakan dan strategi pengembangan pertanian dan agribisnis dengan para narasumber dan tenaga ahli.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki PT Artha Nugraha Agung (PT ANA). (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing