Operasi Katarak PTAR, Nenek 69 Tahun Ucapkan Terima Kasih Berbalut Air Mata

oleh
Tukinam didampingi putrinya usai kontrol lanjutan pasca-operasi katarak di RS Bhayangkara, Senin (18/9/2023). (Dok.PTAR for Posmetromedan.com)

Posmetromedan.com – Warga masyarakat yang menjalani operasi katarak menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Agincourt Resources. Bakti sosial operasi katarak gratis yang digelar di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan, telah memulihkan penglihatan mereka.

Salah satu peserta operasi, Tukinam (68), mengaku mengalami sakit katarak sejak satu tahun lalu. Mata kanannya tidak berfungsi dengan baik, terasa seperti melihat jendela berkabut.

Dia mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi katarak, setelah diberitahu oleh putrinya yang memperoleh informasi dari media online.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada PTAR yang memberi bantuan operasi katarak. Mata kanan saya sudah bisa melihat kembali dengan jelas,” kata nenek itu saat kontrol lanjutan pasca-operasi di RS Bhayangkara Batangtoru medio September 2023.

Wanita lansia asal Huraba, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan ini sempat meneteskan air mata haru saat diwawancarai awak media. Ia mengapresiasi bakti sosial operasi katarak gratis PT Agincourt Resources. Sebagai warga yang tidak mampu untuk operasi katarak sendiri, ia telah diberi anugerah yang tidak terhingga, yakni layanan kesehatan mata secara gratis.

“Saya pribadi sangat senang bisa mendapatkan layanan operasi katarak gratis,” sebutnya dengan mata berkaca-kaca.

Senada, Utusama Halawa (41), warga Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, mengaku sangat bahagia bisa kembali melihat walau masih dalam keadaan samar. Pria yang mengalami kebutaan total sejak 4 tahun lalu ini, memastikan tidak akan mampu naik meja operasi tanpa bantuan PT Agincourt Resources.

Dituturkannya, keinginan untuk bebas dari kebutaan sudah lama ia pendam. Namun karena terbentur biaya, keinginan tersebut terpaksa dikubur dalam-dalam. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, membuat ia tidak bisa berbuat banyak. Konon lagi, sejak kedua matanya tidak bisa melihat, ia hanya bisa berdiam diri di rumah. Untuk urusan mencari nafkah diambil alih sang istri.

Tapi akhirnya, keinginan itu terkabul. Bakti sosial operasi katarak yang digelontorkan pengelola Tambang Emas Martabe menghadirkan semangat baru bagi ayah empat anak ini. Setelah penggantian lensa mata sebelah kanan, pada operasi katarak putaran IV, yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2023 mendatang, Utusama akan kembali naik meja operasi untuk menganti lensa mata sebelah kiri.

“Mudah-mudahan kedua mata saya dapat pulih seperti sedia kala. Terima kasih PTAR, terima kasih atas semuanya,” lirihnya.

Jajaran manajemen PTAR, Forkopimca Batangtoru dan Muara Batangtoru, serta perwakilan masyarakat mengikuti Pekan Informasi Kesehatan Mata Tambang Emas Martabe di Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Selasa (15/08). (PTAR for Posmetromedan.com)

PT AR Targetkan 1000 Mata Lihat Indahnya Dunia

Diberitakan sebelumnya, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, tahun ini kembali menggelar Operasi Katarak Gratis dengan target 1.000 Mata. Dibuka dengan Pekan Informasi Katarak di Sopo Daganak Batangtoru, Tapanuli Selatan, operasi akan dilaksanakan di 4 lokasi di Sumatera Utara, yaitu RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, RS Mata Pematangsiantar, serta RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan.

General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis mengatakan, “Dalam Pekan Informasi Katarak, sekitar 200 peserta yang terdiri dari Forkopimcam Batangtoru dan Muara Batangtoru, kepala desa, lurah, kader posyandu, serta bidan desa di sekitar wilayah tambang akan mendapatkan penjelasan tuntas mengenai berbagai penyakit mata dan bagaimana cara menghindarinya, khususnya katarak. Selanjutnya rangkaian operasi akan dilakukan pada tanggal 10-11, 15-16, 22-23, dan 29-30 September di RS Bhayangkara Batangtoru. Berikutnya tanggal 12-13 Oktober di RSUD Sipirok, kemudian tanggal 20-21 Oktober di RS Mata Pematangsiantar, dan terakhir tanggal 11-12 November di RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan. (*)

Reporter: Maranatha Tobing
Editor: Maranatha Tobing