Posmetromedan.com – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, berpartisipasi dalam ajang Kaldera Toba Marathon (Tobamar) Festival 2023, di Balige, Sumatera Utara, Minggu (24/9).
Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh 1.300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Selain memberikan dukungan sebesar Rp100 juta sebagai salah satu sponsor utama, PTAR juga mengirim 10 orang atlet binaan PTAR dan 6 perwakilan perusahaan untuk berpartisipasi memeriahkan kegiatan yang diinisiasi Pemkab Toba, Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni Del, dan Alumni Yayasan Soposurung ini.
Menurut Community Senior Manager PTAR, Christine Pepah, pengikutsertaan atlet binaan PTAR dalam ajang ini adalah salah satu upaya Perusahaan dalam memajukan sektor olahraga di wilayah operasional Tambang Emas Martabe, terutama dalam bidang lari maraton. Selain memberikan bantuan berupa peralatan dan pelatihan, PTAR juga rutin mengirim atlet binaan ke ajang lari bertaraf nasional maupun internasional.
“Klub Atletik Jaya Batangtoru telah kami bina sejak tahun 2018. Kami melihat, mereka punya potensi yang tinggi dalam dunia maraton. Selama ini, kami telah beberapa kali mengirim mereka ke ajang-ajang maraton bergengsi, seperti Mandiri Jogja Marathon dan Sibayak Altitude Run. Dalam ajang-ajang tersebut, mereka beberapa kali mendapat juara,” kata Christine.
Community Relations Manager PTAR, Masdar Muda menambahkan, pembinaan dan pengembangan yang dilakukan PTAR tersebut diharapkan dapat membangkitkan potensi bibit-bibit calon atlit di sekitar wilayah operasional, khususnya dalam bidang lari maraton.
“Kami percaya, para anak muda di sekitar wilayah operasional PTAR memiliki potensi yang luar biasa, yang jika dikembangkan dengan baik akan memberikan manfaat yang besar, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tapi juga bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, atlet Klub Atletik Jaya Batangtoru berhasil menyabet gelar juara 2 untuk rute 10K kategori umum perempuan serta juara 3 untuk rute 21K kategori umum laki-laki.
Negro Pelita Nasution, pelatih Klub Atletik Jaya Batangtoru, mengaku klubnya sangat terbantu dengan adanya bantuan dan pembinaan yang diberikan PTAR. Ia menilai, keberadaan klubnya yang beranggotakan 30 orang ini, turut meningkatkan minat dan antusiasme anak muda yang ada di Batangtoru dan sekitarnya terhadap olahraga atletik.
“Hal tersebut tak lepas dari dukungan PTAR selama ini kepada klub kami. Terima kasih kepada PTAR atas komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor olahraga,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kaldera Tobamar Festival 2023 sekaligus dilakukan untuk mempromosikan kawasan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
“Festival ini akan dibuat menjadi agenda rutin tahunan, teknis penyelenggaraan akan terus diperbaiki. Saya senang melihat para peserta hari ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga nantinya semakin banyak orang yang berkunjung ke Danau Toba,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Senada dengan hal tersebut, Corporate Communications Senior Manager PTAR, Katarina Siburian Hardono menyampaikan, partisipasi PTAR dalam Kaldera Tobamar Festival 2023 merupakan kontribusi dan wujud komitmen PTAR dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata di Sumatera Utara, utamanya di sekitar Danau Toba.
“Danau Toba adalah aset sangat berharga yang dimiliki Sumatera Utara, dan tentunya kami terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan aspek pariwisata di wilayah ini. Selain Tobamar, kami juga berpartisipasi dalam ajang W20 Summit tahun lalu dan F1 Powerboat yang dilaksanakan di Danau Toba pada awal tahun. Kami juga turut berpartisipasi dalam pelestarian aspek keanekaragaman hayati di Danau Toba dalam acara Hari Lingkungan Hidup bulan Juni lalu,” pungkasnya.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki PT Artha Nugraha Agung (PT ANA). (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing