POSMETROMEDAN.com – Walau tak lagi pejabat publik dan telah purna bhakti dari Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), namun karena selama memimpin sangat dekat dengan rakyat, perhatiannya yang tak pernah terputus, kepedulian serta silaturahmi dan komunikasi yang tetap dipelihara dengan baik, hal itulah yang membuat Warga Tapsel, masih sangat merindukan H Syahrul M Pasaribu.
Hal ini terungkap saat Silaturahmi Ramadhan pekan lalu. Pada kegiatan kali ini, Syahrul Pasaribu yang juga Wakil Ketua Wantim Golkar Sumut itu mengunjungi 3 lokasi di Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) dan Arse. Dari setiap pertemuan, warga selalu menyambut antusias dan menunjukkan kerinduan pada sosok Syahrul Pasaribu, tokoh pemimpin yang telah banyak berbuat untuk rakyat dan selalu peduli dan telah teruji.
Itu lumrah. Sebab, saat menjadi Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 lalu, lewat tangan dinginnya, warga telah merasakan banyak perubahan, dari segi pembangunan formal maupun non formal, walaupun belum sempurna secara keseluruhan. Hal itu terungkap dari sambutan warga, diberbagai pelosok yang dikunjungi Syahrul Pasaribu saat menggelar Silaturahmi Ramadhan, 1444 Hijriyah ini.
Kunjungan diawali di Dusun Sitandiang, Desa Sidapdap Simanosor. Sebelumnya rombongan berangkat dari Padangsidimpuan (Psp) sekitar pukul 13.WIB, menuju arah Medan. Sesampainya di Sipirok pukul 14.00, seterusnya belok kanan memanfaatkan Jalan Provinsi menuju Kecamatan SDH. Kondisi jalan tak begitu mendukung (banyak rusak dan berlubang), sehingga rombongan baru tiba di Simpang Mandalasena pada pukul 15.30 WIB.
Dari simpang tersebut, rombongan belok kekanan mengarah ke Mandalasena, sekitar 5 menit tiba di dusun yang memiliki 38 Kepala Keluarga (KK) ini. Disini rakyat sedang berjuang membangun kembali Mesjid Almuklisin, setelah bangunan lama mesjid, harus dibongkar karena rusak berat.
Kehadiran Syahrul yang juga Ketua Wantim MUI Tapsel itu, disambut penuh suka cita oleh warga. Mereka tak menyangka, sosok pemimpin yang telah purnabhakti dan sangat dekat dengan mereka saat memimpin, ternyata masih berkenan hadir mengunjungi dan peduli dengan mereka dipelosok sekalipun.
Tokoh Masyarakat Sitandiang, H.Marudam Gultom mengaku bangga dengan kunjungan H Syahrul Pasaribu ditempat itu. Walaupun pada awalnya, warga justru mengaku heran dan tak menyangka atas kehadirannya. Bahkan, menyerahkan bagian dari zakat mal nya, untuk digunakan semestinya termasuk untuk membantu pembangunan mesjid.
“Walau tak pejabat lagi, tetapi rasa kepedulian bapak tak pernah berubah pada kami. Semoga bapak sehat dan selalu dalam lindungan Allah serta dapat meraih apa yang diinginkan,’ ungkap tokoh masyarakat itu.
Atas nama warga, Gultom juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Syahrul Pasaribu untuk pembangunan mesjid. Selain itu, juga atas perhatian dan pembangunan yang telah dirasakan masyarakat dimasa kepemimpinannya di Tapsel selama ini.
“Semoga semua kebaikan bapak menjadi amal ibadah,” ucapnya.
Dipenghujung pertemuan H Syahrul M Pasaribu menyampaikan, agar warga tetap menjaga kekompakan. Sambil menyerahkan kain sarung pada warga yang hadir, Syahrul berpesan, agar terus meningkatkan silaturahmi dan amal ibadah, saling mendo’akan, terutama di Bulan Ramadhan. Bulan yang baik. Bulan penuh ampunan dan keberkahan.
Pada kesempatan itu, H Syahrul M Pasaribu menyerahkan Zakat Mall untuk digunakan semestinya termasuk untuk Mesjid Al Muklisin sebesar Rp15 juta, ditambah kain sarung untuk sholat bagi warga yang hadir.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Syahrul dan rombongan beranjak, menuju Dusun Situnggaling, Desa Ulumamis Situnggaling. Ada 150 warga yang menunggu di Mesjid Al Falah untuk berbuka puasa bersama.
Kehadirannya didampingi Anggota DPRD Tapsel M Rawi Ritonga, disambut hangat dan penuh kekeluargaan, oleh tokoh masyarakat, alim ulama, Kepala Desa dan ratusan warga.
“Selamat datang di Situnggaling pak! Kami tau bapak sudah sering kemari saat menjadi Bupati Tapsel. Tetapi setelah purna bakti, ternyata bapak masih meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan kami, dipelosok ini,” ungkap Oppu Fauzi perwakilan Tokoh Masyarakat Situnggaling.
Menurutnya, kepedulian dan perhatian Syahrul pada daerah dan warga yang pernah dipimpinnya, sepertinya tak pernah surut. Hal ini dibuktikan dengan aksi blusukan yang terus dilakoninya sejak dua belas tahun yang lalu, dalam menjalin silaturahmi pada setiap kesempatan.
Dikesempatan itu, oppu Fauzi mengungkapkan, adanya kabar bahwa Syahrul akan dicalonkan Partai Golkar Anggota DPR RI.
“Mudah-mudahan itu benar dan menyatakan warga Siunggaling siap memenangkan Syahrul,” katanya yang diamini oleh seluruh warga yang hadir.
Rombongan H Syahrul M Pasaribu dan ratusan warga Situnggaling, berbuka puasa bersama di Mesjid Al Falah, dilanjutkan dengan Solat Magrib dan makan malam di aula Kantor Desa Ulu Mamis Situnggaling.
Pada acara itu, Syahrul juga menyerahkan zakat harta kepada BKM Al Falah Rp15 juta dan juga ratusan kain sholat sebagai cinderamata bagi warga yang hadir.
Sebelum beranjak menuju Desa Nanggar Jati, Kecamatan Arse, Syahrul Pasaribu kembali berpesan agar masyarakat menjaga silaturrahmi, kekompakan dan kebersamaan.
“Dukung juga program pembangunan pemerintah, terlebih program Kepala Desa,” pesannya.
Sekitar pukul 22.00 WIB tim Silaturahmi Ramadhan Syahrul Pasaribu tiba di Mesjid Nurul Iman, Dusun Ujung Padang, Desa Nanggar Jati, Kecamatan Arse.
Rombongan Silaturahmi Ramadhan H Syahrul M Pasaribu, disambut Kepala Desa Nanggar Jati, Sarwan Halomoan, Tokoh Masyarakat, BKM dan Alim Ulama serta warga setempat dengan suka cita.
Sama seperti di dua tempat sebelumnya, Pendiri dan Ketua Dewan Pakar BKMT Tapsel ini, juga menyerahkan Zakat Mal untuk pembangunan Mesjid Nurul Iman, Desa Nanggar Jati Ujung Padang, sebesar Rp 15 juta. Tentu, para warga yang hadir dan sedang tadarusan juga mendapat kain untuk sholat dari Tokoh Sumatera Utara yang juga dikerap dijuluki Bapak Pembangunan Tapsel ini.
Turut mendampingi Syahrul Pasaribu pada Silaturahmi itu, Anggota Fraksi Golkar DPRD Tapsel, M Rawi Ritonga.
Kepada wartawan M Rawi Ritonga menyebut, dari setiap pertemuan warga sangat antusias karena memang ada kerinduan mendalam, untuk bertemu dengan sosok pemimpin yang sangat peduli dengan rakyat ini.
“Dari segi kedekatan dan kepedulian pada rakyat, Syahrul tak diragukan lagi. Saat memimpin, suka berkeliling mengunjungi rakyatnya. Menyerap aspirasi langsung sekaligus memastikan program pembangunan yang dilakukan berkwalitas dan tepat sasaran. Tentu, suasana seperti inilah yang membuat rakyat sangat rindu kepadanya (Syahrul Pasaribu),” ungkap Rawi.
Memang sambung Rawi, pada setiap pertemuan Silaturahmi Ramadhan, warga kerab berkeluh kesah terkait berbagai program pembangunan saat ini. Walaupun rakyat mengetahui, bahwa saat ini mantan Bupati Tapsel ini tak lagi pejabat publik.
“Rakyatpun tetap kompak dan selalu mendorong dan menegaskan siap mendukung dan memenangkan beliau (Syahrul Pasaribu) menuju Senayan. Hal itu tentu wajar, agar sosok yang peduli pada rakyat ini bisa lebih leluasa dalam mengabdikan diri secara formal ditengah rakyat, demi kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ungkapnya seraya menyebut, dimasa memimpin Tapsel, H Syahrul M Pasaribu terkenal dengan gaya memimpin dengan pola marudan marlasniari (tak kenal hujan dan panas, bekerja siang dan malam), atau biasa disebut Mar Mar Style (MMS). Dengan gaya ini, memang sangat efektip dan efisien dalam mewujudkan Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera.
“Hingga saat ini, walau tak pejabat lagi, tak Bupati lagi, tetapi H Syahrul M Pasaribu tetap bersama dan terus menjalin silaturami dengan rakyat,” sebutnya.
Sementara itu, H Syahrul M Pasaribu pada wartawan menyebut, sangat terharu dan bangga melihat kekompakan dan kebersamaan warga, yang masih terpelihara dengan baik.
Menurutnya, suasana seperti ini harus terus ditumbuhkembangkan, sehingga program program pembangunan yang pro rakyat lebih berdaya dan berhasilguna kedepan.
“Jaga kekompakan dan kebersamaan serta perkokoh terus silaturahmi, jangan mau dipecah belah, karena dengan begitulah sukses bisa kita raih bersama,” sebutnya.
Terkait keluhan warga soal program pembangunan, Syahrul Pasaribu menyebut, akan berupaya menitipkan aspirasi dan masukan rakyat itu kepada Pemkab, melalui Fraksi Golkar di DPRD Tapsel maupun di DPRD Sumut.
“Tentang dukungan koum-koum (saudara sekalian), jujur saya sangat terharu dan bangga. Mudah-mudahan tidak ada hambatan, Partai saya (Golkar) memberi peluang berkontestasi di Pemilu 2024 mendatang. Tetapi, pada dasarnya kehadiran saya ditengah warga seperti ini, bukanlah karena untuk kepentingan Pemilu yang sudah didepan mata, tetapi karena memang kehidupan saya selalu berada ditengah masyarakat, selama ini. Dan silaturahmi seperti ini telah menjadi hal biasa saya lakoni sejak masih muda dan menjadi Anggota DPRD Medan maupun DPRD Sumut. Saya selalu bersama rakyat. Saya selalu menjadikan rakyat sebagai urat nadi kehidupan, terutama saat diberi amanah memimpin,” ungkapnya mengakhiri. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing
