POSMETROMEDAN.com – Panitia Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut bersama Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) melaksanakan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan THT (telinga hidung tenggorokan) dan pembagian kaca mata baca gratis kepada 600-an warga binaan di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan, Jumat (18/11).
Hadir pada acara itu Ketua Panitia Pengarah Anton Panggabean SE MSi, Ketua Panitia Natal PWI Sumut Drs Proklamasi Naibaho, Bendahara Tania Depari, Seksi Kerohanian Evarina Pelawi, Seksi Dana Charles Daulay, Humas Danres Saragih. Sedangkan dari YSKI hadir Koordinator Kemanusiaan drg Annita, Husni dari INTI Sumut, Gema (Generasi Muda) dan tim kesehatan lainnya.
Anton Panggabean mengatakan, bakti sosial merupakan rangkaian kegiatan Natal PWI Sumut 2022 sebelum perayaan Natal yang akan dilaksanakan 20 Desember 2022 di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, panitia Natal melaksanakan bakti sosial pemeriksaan THT dan pembagian kacamata baca usia 50 tahun ke atas bagi warga binaan Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan.
“Dalam bakti sosial kali ini kami bersama YSKI turun bersama ke Lapas Kelas 1 Medan dalam rangka pengobatan gratis THT dan pembagian kacamata baca,” katanya.
Bakti sosial tidak hanya kepada masyarakat binaan Lapas, tetapi juga di beberapa tempat lain yang juga akan dilakukan bakti sosial. “Bila ada kekurangan dalam kegiatan ini kami minta maaf, Mudah-mudahan di hari mendatang dapat lebih baik lagi untuk bisa melayani bapak-bapak yang ada di Lapas ini. Untuk itu atas nama keluarga besar PWI kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan warga binaan di sini,” katanya.
Sebelumnya Kalapas Kelas 1 Medan diwakili Peristiwa Sembiring, Kabid Pembinaan Lapas Kelas 1 Medan mengatakan, terima kasih atas bakti sosial yang dilaksanakan panitia Natal PWI Sumut 2022 bersama YSKI.
“Sudah dua kali datang ke tempat ini, di mana dulu bakti sosial pembagian kacamata baca, pengobatan gigi dan pemeriksaan kesehatan THT. Sebelumnya juga diberi kaca mata baca, pengobatan gigi dan THT. Dan hari ini ada pemeriksaan kesehatan THT dan pemberian kaca mata baca gratis kepada masyarakat binaan umur 50 tahun ke atas,” katanya.
Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita mengatakan, bantuan yang diberikan tidak seberapa tetapi lihatlah kepedulian kepada sesama. “Walau bapak ada di dalam Lapas kami di luar, tetapi itu tidak membedakan kita semua, apa kebutuhan bapak kami berupaya untuk memenuhinya karena kita semua sama-sama saja,” katanya.
Untuk warga binaan yang ada penyakit THT kami juga menyediakan alat bantu dengar gratis tidak berbayar. “Jadi jangan khawatir kalau ada penyakit laporkan, kami berupaya untuk mendatangkan dokter. Itulah komitmen kami dan Kalapas dengan seluruh kabid-kabidnya pada kami, apa kebutuhan di Lapas kami berupaya, sehingga bapak-bapak tidak merasa diasingkan,” katanya.
Terima kasih kepada Lapas yang menerima kami di Lapas melakukan bakti sosial, semoga bermanfaat bagi bapak biarlah menjadi penyemangat buat bapak dan dilain kesempatan mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali untuk kegiatan yang lain,” tutupnya. (*)
Reporter: Mangampu Sormin
Editor: Maranatha Tobing