Bimtek OSS RBA Dinas PMPTSP Labuhanbatu Sepi Peserta

oleh
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) yang diselenggarana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Labuhanbatu, sepi peserta. (Afriandi/Posmetromedan.com)

POSMETROMEDAN.com – Bimbingan Teknis (Bimtek) Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Labuhanbatu, sepi peserta.

Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal dan Investasi Rahmadsyah yang juga selaku pelaksana kegiatan tersebut mengatakan sampai hari ke 5, peserta yang mengikuti Bimtek belum mencapai 100 orang.

Padahal, kegiatan ini direncanakan berjalan selama 6 hari kedepan, dimulai 26 September hingga 1 Oktober 2022 mendatang dengan target 150 peserta dari UMKM dan pelaku usaha.

BACA JUGA..  Komisaris RSU Bidadari Group Kabarnya Mencalonkan Bupati Langkat

“Hingga hari kelima pagi ini, belum sampai 100 peserta yang mengikuti bimtek,”Kl katanya saat ditemui di wisma Almira, Kecamatan Rantau Utara, Jumat (30/09/2022) pagi.

Dia menyebut sudah mewanti-wanti apakah kegiatan ini akan tetap dilaksanakan atau tidak. Sebab, dirinya merasa ragu terhadap peserta UMKM dan pengusaha tidak hadir untuk memenuhi undangan guna mengikuti bimtek.

“Dari awal uda ku wanti-wanti juga nya ini. Laksanakan gak kegiatan ini, kalau dilaksanakan takutnya pengusaha nanti banyak yang gak masuk,” sebutnya.

BACA JUGA..  Ada 25 Ribu Kuota Beasiswa untuk Pelajar & Mahasiswa di Langkat

Saat ditanya apakah nantinya ada bentuk pengawasan terhadap peserta yang mengikuti pelatihan. Rahmadsyah menegaskan, hasil dari kegiatan tersebut akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Kementerian pusat.

“Nanti hasil ini kita laporkan dulu kepada kementerian, kalau target kita 150 peserta bisa terpenuhi, maka nantinya akan ada pengawasan terhadap pelaku usaha dan UMKM,” tegasnya.

BACA JUGA..  Dorong Kemajuan Pendidikan, Pemkab Langkat Dukung Program Guru Penggerak

Dia juga menjelaskan, jika target tidak terpenuhi selama 6 hari kegiatan. Maka, untuk kegiatan selanjutnya dalam bentuk pengawasan tidak dapat dilaksanakan.

“Kalau tidak capai target habislah. Mana bisa lagi kita melaksanakan kegiatan kedua. Cuma sekali ini ajalah kegiatan kita,” jelasnya.

Pantauan wartawan, Jumat (30/09/2022) Pag, kegiatan yang sudah memasuki hari ke 5 hanya diikuti oleh 19 peserta saja. (*)

Reporter: Afriandi
Editor: Maranatha Tobing