Hanyut Hingga 25 Km, Bocah Ditemukan Tewas

oleh
Jenazah bocah yang tewas hanyut dimasukkan ke kantong mayat usai ditemukan tim Basarnas. (Istimewa/Posmetro Medan)

POSMETROMEDAN.com  – Hanyut hingga 25 KM, bocah ditemukan tewas. Dengan penemuan itu, upaya pencarian bocah yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Lau Gerbong di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Karo, berakhir pada Senin (17/1/2022).

Korban ditemukan tak bernyawa di hilir sungai berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari lokasi dilaporkan hilang. Mayat korban tersangkut di jaring milik PT. WEP (Wampu Electrik Power).

Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban ditemukan dalam pencarian hari ketiga. “Pencarian hari ini memasuki hari ketiga, di mana selain melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dengan menyisir sepanjang aliran sungai, tim juga melakukan penyisiran melalui scouting darat dan berkoordinasi dengan PT. WEP (Wampu Electrik Power) yang berada dihilir sungai. Jam 09.00 tadi kita temukan korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sariman.

BACA JUGA..  Geger..!!!! Wanita Berhelm Dibantai, Mayat Dibuang ke Semak Belukar Sei Mencirim

Saat ini, mayat korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Perbesi. Selanjutnya korban akan disemayamkan dan dimakamkan.

“Dengan ditemukannya korban, maka seluruh operasi SAR dihentikan dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat,” kata Sariman.

Korban Piana Harefa hilang terseret arus Sungai Lau Gerbong saat bermain di pinggir sungai bersama rekan-rekanya. Korban diduga terpeleset hingga terjatuh ke sungai dan hilang terbawa arus, pada 13 Januari 2022 lalu.

BACA JUGA..  Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat Tersangka Pembunuhan Pelajar

Insiden itu kemudian dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan yang langsung melakukan bergerak untuk melakukan pencarian. Pencarian pun memakan waktu tiga hari hingga akhirnya korban ditemukan. (*)

Sumber: Ins/Internet
Editor: Hiras Situmeang