POSMETROMEDAN.com-Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikepung banjir parah akibat intensitas hujan yang tinggi, beberapa hari belakangan. Akibatnya, ada beberapa kecamatan yang terdampak cukup parah dan ribuan masyarakat terendam.
Masing-masing, Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Penyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Siabu, Hutabargot, Naga Juang, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis.
“Ribuan penduduk terendam banjir. Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat (17/12/2021),” ujar Kepala BPBD Madina, Subuki, Sabtu (18/12/2021)
Jalan di Jembatan Merah-Muarasoma juga tertutup material longsor. Aktifitas warga nyaris lumpuh.
Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution langsung menetapkan status darurat banjir dan longsor di Madina mulai 18 hingga 31 Desember 2021. Status itu ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021.
Bupati juga mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 360/0948/K/2021 tentang pos komando penanganan bencana banjir dan tanah longsor. Sekretaris Daerah (Sekda) Madina, Gozali SH MM ditunjuk sebagai ketua.
Banjir dan longsor menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum.(*)
REPORTER: Amran Pohan/Oki Budiman
EDITOR: Mangampu Sormin