Kelurahan Rianiate Dihantam Banjir, Warga Desak Normalisasi Sungai Batangtoru

oleh
Pemkab Tapsel mendirikan tenda dan menyediakan logistik di lokasi banjir Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur. (Amran Pohan/Posmetro Medan)

POSMETROMEDAN.com – Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dihantam banjir. Warga setempat meminta Pemkab Tapsel agar segera menormalisasi Sungai Batangtoru.

Kepada posmetromedan.com, masyarakat yang kini masih di tempat-tempat pengungsian–akibat rumah mereka masih direndam air, mengatakan kalau Sungai Batangtoru lah menjadi penyebab bencana yang mereka alami saat ini.

BACA JUGA..  Ingin Dampingi Klien, Pengacara Diusir Kapolsek dan Kanit Polsek Salapian

Menurut warga, Sungai Batangtoru harus segera dinormalisasi. Sebab, saat ini Sungai yang mengalir di daerah mereka sudah sangat dangkal.

Sedimentasi yang terjadi dialiran Sungai Batangtoru, disinyalir menjadi penyebab banjir yang kerab melanda Kelurahan Rianiate, Sibara-bara dan Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupatrn Tapsel, selama ini.

“Setiap musim hujan, Rianiate selalu banjir,” terang Jalaluddin Nasution (57) salah seorang warga Kelurahan Rianiate pada wartawan ini, Senin (20/12).

BACA JUGA..  Siswi SD di Deliserdang 3 Tahun Jadi Budak Sex Abang Tiri

Dikatakan, saat hujan turun, permukaan Sungai Batangtoru akan meluap dan menahan air Danau Siais. Sehingga, air danau pun naik dan mengakibatkan pemukiman warga dipinggiran sungai kecil sekitaran danau, terendam.

“Sudah berulangkali banjir seperti ini. Akibat adanya pendangkalan di Sungai Batangtoru. Kabar pengerukan (normalisasi) yang pernah diusulkan belum jelas. Mudah-mudahan secepatnya Sungai Batangtoru dikeruk (nomalisasi), agar pemukiman kami tak menjadi langganan banjir lagi,” harapnya. (*)

BACA JUGA..  Sempat Dibanting, Siswa SMPN 1 Lubuk Pakam Nyaris Diculik

Reporter: Amran Pohan
Editor: Hiras Situmeang