SIANTAR – Bagi Wak Rajab, memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, Afdol tanpa pengecualian. Berikut alasannya.
“Pak Djarot itu dari kalangan intelektual. Latar belakangnya pendidik di perguruan tinggi. Dosen sampai pembantu rektor beliau sudah pernah. Sifat pengayomnya pasti kental. Pemimpin yang berkarakter mengayomi sangat ideal menurut saya,” ungkap sopir boks ini menegaskan.
Ayah dari tujuh anak ini menambahkan, tata kelola pemerintahan di tangan Djarot kelak juga tak perlu diragukan. Sebab Djarot juga pernah menjadi anggota legislatif di daerah dan pusat. Dua periode menjabat Wali Kota Blitar, bahkan Gubernur DKI. “Terakhir, kan beliau juga Gubernur DKI. Jam terbangnya cukuplah menurut saya. Ibarat mengaji, beliau sudah khatam berkali-kali,” sambungnya.
Kepemimpinan Djarot yang kaya pengalaman itu kelak, masih kata Wak Rajab, semakin lengkap dengan didampingi Sihar Sitorus. “Sementara wakilnya, Pak Sihar, melengkapi karena sosok pebisnis besar yang juga saya optimis, berkemampuan meningkatkan ekonomi masyarakat Sumut. Jadi pasangan ini afdol menurut saya. Tanpa pengecualian,” komen Wak Rajab menegaskan.
Sekadar diketahui, Djarot – Sihar merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang diusung PDI Perjuangan serta Partai Persatuan Pembangunan. Selain Djarot Sihar, bursa calon Gubsu diramaikan pula oleh pasangan Edy – Ijek dan JR – Ance. (Ung)