POSMETRO MEDAN – Seorang remaja Wira (17) warga gang 9 Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang salah satu korban yang terjatuh dari sepeda motor akibat dikejar kawanan geng motor akhirnya meninggal dunia Jumat (21/3) malam di RSUD Deliserdang Lubukpakam.
Korban meninggal adalah salah satu dari tiga korban yang terjatuh akibat di kejar oleh ganasnya kawanan geng motor bersajam Minggu (23/2) dini hari sekitar pukul 15.35 WIB kemarin.
Wira sempat menjalani operasi di bagian kepala dan tidak sadar hingga menembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RSUD milik Pemerintah Kabupaten Deliserdang tersebut.
Kabar duka ini disampaikan oleh salah satu keluarga dari korban yang mengalami luka serius Ilham, Yoyon (40) menyebutkan Wira sudah meninggal pada malam Sabtu kemarin dan sudah hari ketiga meninggalnya.
“Wira Uda meninggal bg,Mlm sabtu Uda 3 hari, meninggalnya di rumah sakit, Wira yg blm sadar sampai meninggal ” sebut Yoyon dikonfirmasi Minggu (22/3) malam.
Ia menyebutkan lupa memberi kabar ke wartawan dan alm. Wira dikebumikan di Perbaungan tempat keluarganya disana.
“Ya bg lupa ngabarin, dikubur di Perbaungan bg, semoga alm.dilapangan kuburnya dan diampuni dosa dosanya ” ucap Yoyon.
Ia juga mengatakan kedua korban yang mengalami luka serius kondisinya semakin membaik dan sudah pulang ke rumah masing masing.
“Alhamdulillah uda agk membaik yg kedua nya,Ya uda plg kerumah masing Ilham dan fahrizi” tandas Yoyon.
Terpisah, Kapolsek Beringin Iptu. Hafis Ansari belum menjawab konfirmasi terkait perkembangan kasus kawanan geng motor yang mengejar ketiga korban hingga terjatuh dan mengalami luka serius.
Sebelumnya, Kawanan geng motor berseboh (penutup wajah) dan Berklewang beraksi di Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang Minggu (23/2) dini hari sekitar pukul 15.35 WIB.
Kali ini, para pelaku Geng Motor menyisir para korbannya di Dusun Budiman gang sembilan Desa Beringin Kecamatan Beringin.
Informasi didapat tiga warga yang masih bersekolah pelajar SMA diketahui bernama Ilham (17) Fahrizi (17) dan Wira (17) warga gang sembilan Desa Beringin menjadi korban keganasan geng motor akibat di kejar para kawanan geng motor, Ketiga remaja tersebut terjatuh dari sepeda motor NMAX BK4324 MBM mereka yang berboncengan tiga tersebut.
Dari info layar CCTV milik warga ketiga korban terlihat melaju kencang kedalam gang sembilan tersebut karena ketakutan di kejar kawanan geng motor. Saat melintas jembatan kecil (titi) yang aspalnya agak tinggi, fahrizi yang membonceng dua temannya lainnya itu terjatuh (kecelakaan lalulintas) dan terkapar di lokasi depan rumah warga dengan kondisi kritis.
Pelaku geng motor terlihat ada sekitar lima sepeda motor dan korban terjatuh dibiarkan para geng motor itu dan kawanan geng motor bersajamam itu terlihat kabur.
Menurut warga dan saksi mata warga setempat membenarkan bahwa para korban nyaris jadi korban para kawanan geng motor , menurutnya para geng motor dini hari itu berkumpul di jalan besar pantai labu-beringin tepatnya di simpang gang sembilan.
” Saat itu saya pulang dari memasang pelaminan dan rumah saya di gang sembilan tersebut melihat banyak kawanan geng motor bersebo (bertopeng) dengan senjata arit panjang berputar putar dengan menyeret senjatanya ke aspal , nah disaat itu juga saya melihat ketiga korban terkapar dan saya menjerit ke para warga untuk menolong para korban ” kata Jum salah satu warga disana saat wawancara dengan Via selular.
Ia menyebutkan bahwa, dirinya mengenali ketiga korban karena bertetangga.
” Kenal saya ketiga korban ini , kami langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Deliserdang, pertama kami bawak ke klinik terdekat karena tak sanggup klinik disini ” kata Jum.
Ia mengatakan bahwa diduga para kawanan geng motor itu kabur ke arah Kecamatan Pantai Labu.
” Kami warga sempat mengejar para geng motor itu, arahnya ke pantai labu gitu ” kata Jum.
Pihak Polisi yang mengetahui peristiwa ini langsung melakukan penyelidikan. Kapolsek Beringin Iptu.Hafiz Ansari menyebutkan bahwa pihaknya langsung terjun ke TKP dan RSUD tempat para korban dirawat.
“Monitor pak,
Tadi kita sudah di koordinasikan sama unit laka. Kata unit laka sudah koordinasi sama pak Fani jg.
Personil polsek juga sudah di sana ya pak.Terimakasih informasinya pak” sebut Iptu. Hafis Ansari.
Sementara Pihak Unit Gakkum Satlantas Polresta Deliserdang juga berada di IGD RSUD Deliserdang mendata para korban yang terjatuh dari sepeda motor. Ketiga korban mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi luka parah bahkan ada yang di Operasi.
Ketiga orang tua korban bermohon kepada pihak Polresta Deliserdang agar menangkap para kawanan geng motor tersebut.
” Kami minta mereka geng motor ditangkap pak , anak kami jadi korban,gara gara mereka kecelakaan anak kami jatuh naik kereta ” sedih Ibu korban yang anaknya mengalami kondisi patah kaki.
Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar saat di konfirmasi via pesan WhatsApp menyebutkan akan mendalami kasus tersebut.
” Akan kami dalami , terima kasih infonya bang ” kata Risqi Akbar.
Dalam kasus tersebut, dalam kasus Kecelakaannya ditangani pihak Unit Gakkum Satlantas Polresta Deliserdang. sedangkan dalam kasus kawanan geng motor pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan. (Wan)
EDITOR : Rahmad