Tolak Pemasangan Portal, Pedagang Pasar Petisah Demo Kantor Wali Kota

oleh
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menemui pedagang Petisah yang berdemo di depan kantor Wali Kota, Senin (20/1/2025).

POSMETRO MEDAN – Ratusan pedadang Pasar Petisah melakukan aksi demo di depan kantor Wali Kota Medan, Senin (20/1/2025). Kehadiran pedagang tak lain meminta agar Wali Kota Medan membatalkan portal karena berdampak berkurangnya pembeli.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk diantaranya berbunyi: Pak Walikota Batalkan Portal Petisah Buat Pembeli Malas Berbelanja dan dibentangkan di secarik kain putih bertuliskan merah.

Pak Wali Kota batalkan portal Petisah buat pembeli malas dan berbelanja,” tulisan dalam spanduk yang dibawa oleh massa yang tergabung dalam P4B.

Koordinator lapangan aksi, yang juga seorang pedagang baju distro di Pasar Petisah, Ibrahim Tanjung mengatakan,  aksi unjuk rasa ini  menolak keputusan parkir portal di Pasar Petisah yang dinilai akan merugikan para pedagang.

“Kami semua sepakat untuk menolak pemberlakuan parkir portal karena akan berdampak kepada kami para pedagang dan pengunjung,” ucapnya.

BACA JUGA..  Gelar Rapat Pleno Gubsu dan Wagubsu, KPU Sumut Tetapkan Bobby - Surya Ditetapkan Paslon Terpilih

Menurutnya, para masyarakat semakin enggan berkunjung ke Pasar Petisah karena tarif parkir portal yang diterapkan tidak masuk akal.

“Masyarakat kalau belanja di supermarket ataupun swalayan aja bebas parkir. Kalau di pasar tradisional saja parkir berbayar dengan tarif mahal, sudah pasti banyak yang memilih belanja kebutuhan di supermarket,” jelasnya.

Dijelaskannya, berdasarkan isu yang beredar,  untuk tarif parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp 4.000. Sementara untuk tarif parkir  kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp 10.000.

“Ini isu tarif parkir yang kami dengar. Kalau segitu besarannya, makin malas orang ke pasar Petisah tersebut,” ucapnya.

“Bagaimana ya, kita ini selalu drop off barang. Jadi kalau ada portal tiap masuk bayar itu gimana rugilah kami. Sudah pembeli dan pengunjung sepi. Tarif parkirnya pun enggak masuk di akal,” jelasnya.

BACA JUGA..  Tak Kantongi Izin Minol, Bobby Nasution Perintahkan Helen's Night Mark Tutup Sementara

Ketua Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Kota Medan, Siswarno menyatakan, ratusan pedagang yang bernaung di P4B Kota Medan tegas menolak pemasangan portal parkir di depan pintu masuk basemant Pasar Petisah.

Dikatakan, portal parkir yang bakal diterapkan oleh PUD Pasar dengan sistem kerjasama dengan PT MMH Berkah Jaya juga akan diberlakukannya tarif parkir.

“Jelas ini akan memberatkan pengunjung dan pedagang maka sebaiknya dibatalkan. Apalagi, tidak ada sosialisasi sebelumnya. Kami hanya tahunya ada pemberitahuan yang ditempel di dinding pasar tradisional yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 20 Januari 2025 mulai diberlakukan tarif parkir dengan sistem portal,” keluhnya.

Untuk itu, Siswarno berharap dengan aksi demo ratusan pedagang pasar Petisah ke Balai Kota Medan dan Gedung DPRD Medan agar bisa memberikan rekomendasi untuk membatalkan portal parkir di basemant Pasar Petisah.

BACA JUGA..  Dikibusi Warga, Tiga Pengedar Sabu Kenakan Baju Tahanan, Dua di Antaranya Residivis

“Jelas itu memberatkan kami (pedagang dan pengunjung). Apalagi kondisi sekarang pembeli yang datang itu makin sepi. Ditambah lagi adanya pemberlakuan tarif parkir,” pungkasnya.

Selang beberapa jam kemudian, Wali Kota Medan Bobby Nasution menemui para massa.

Dari hasil pertemuan itu, kata Bobby kurangnya sosialisasi antara PUD Pasar Medan dengan Para pedagang.

Bobby memastikan, portal tersebut akan tetap dipasang. Untuk tarif parkir flat, untuk para pedagang yang keluar masuk.

“Tadi kita sudah minta pihak PUD Pasar Medan untuk melakukan sosialisasi kembali. Mereka kemarin mengira kalau tarif parkir itu harganya mahal dan tidak tetap makanya kita pastikan itu tidak benar,” tandasnya. (*)

Editor: Ali Amrizal