KBPP Polri : Kami Segera Usung ‘Jagoan’ di Pilkada Medan

oleh

POSMETRO MEDAN – Suhu politik terkait pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024-2029 belum menunjukkan gejala pemanasan yang signifikan.

Tiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan, yaitu nomor urut 1, 2, dan 3, sepertinya masih menunggu saat yang tepat untuk mendapatkan dukungan masyarakat dengan program-program yang mereka tawarkan.

KBPP Polri Kota Medan, sampai saat ini, belum menunjukkan kecenderungan untuk mendukung salah satu Paslon dan saat ini tengah menggelar rapat internal pada hari Selasa (22/10/2024).

Tiga Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024 terdiri dari Paslon Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap dengan nomor urut 1, yang mendapat dukungan dari 8 partai politik termasuk Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Demokrat, PKB, Perindo, Nasdem, dan PKB.

Kemudian, Paslon Profesor Ridha Dharmajaya – Abdul Rani dengan nomor urut 2, didukung oleh 8 partai politik seperti PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Buruh, dan PKN.

BACA JUGA..  Cuaca Ekstrim Akhir Tahun, Lailatul Badri Minta Warga Lebih Waspada dan Antisipasi Terhadap Bencana

Sementara Paslon Hidayatullah – Yasir Ridho dengan nomor urut 3, diusung oleh PKS, belum menarik perhatian dari Lembaga KBPP Polri Kota Medan.

Dalam rapat internal pengurus, dibahas mengenai tiga pasangan calon (Paslon) Walikota Medan untuk pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Meskipun beberapa lembaga besar seperti KBPP Polri sudah memberikan kecenderungan untuk mendukung salah satu Paslon yang akan menggantikan Bobby Nasution yang maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara bersama Surya, Bupati Asahan, masih terdapat Paslon potensial yang memiliki kapasitas untuk memimpin Kota Medan dengan baik dan meneruskan program-program yang tertunda. Namun, pembahasan internal mengenai Paslon tersebut masih dalam tahap proses.

Rapat internal ini dipimpin oleh Ketua KBPP Polri Kota Medan, H. Ade Suherman, SE, MSi, MH, dan kemungkinan besar salah satu Paslon yang akan diusung telah dibahas, meskipun belum diumumkan secara resmi.

BACA JUGA..  DPD AMPI Sumut Salurkan Bantuan Korban Banjir di 3 Lokasi Berbeda

“Sejatinya, ada Paslon yang sangat pantas untuk memimpin Kota Medan, guna melanjutkan program-program dari Bobby Nasution yang masih belum selesai, namun pembahasannya masih dalam tahap internal,” ungkap Ade Suherman kepada wartawan di Kantor KBPP Polri Medan, Jalan Denai, Kecamatan Medan Amplas.

KBPP Polri Medan siap menghadapi hari pencoblosan dengan cermat membahas setiap Paslon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertugas mewakili warga Kota Medan.

Selain membahas Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, rapat internal juga menyoroti Paslon Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara seperti Edy Rahmayadi – Hasan Basri dan Bobby Nasution – Surya.

BACA JUGA..  Tolong Warga Terjebak Banjir, Personil Polresta Deliserdang Terima Penghargaan dari Kapolda Sumut

KBPP Polri Kota Medan akan menunggu keputusan dari rapat internal sebelum memutuskan untuk mendukung Paslon mana.

“Kami akan mempertimbangkan Paslon untuk periode 2024-2029 mendatang, dan menunggu keputusan dari rapat internal yang akan datang,” jelas Ade Suherman sambil tersenyum kepada media.

Ade Suherman menambahkan, bahwa KBPP Polri Resor Medan sedang mengevaluasi kinerja para Calon Gubernur selama menjabat sebagai Kepala Daerah.

“Telah ada kecenderungan ke arah satu nama. Secara tegas, pastinya bukan mantan kepala daerah yang belum menyelesaikan tugasnya dengan baik atau bahkan menimbulkan masalah serta kurang efektif dalam pelaksanaan tugasnya,” tegas Ade Suherman.

KBPP Polri pada dasarnya tidak ingin mendukung calon pemimpin yang tidak mandiri, cenderung tergantung, dan suka menyalahkan pihak lain atas kekurangan kinerjanya.(put)

EDITOR : Rahmad