POSMETRO MEDAN – Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 , Edy Rahmayadi keliru dalam memberi tanggapan atas pernyataan calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut satu, Bobby Nasution terkait muatan lokal dalam debat publik pertama Pilgubsu di Hotel Mecure, Rabu (30/10/2024).
Dalam menanggapi pernyataan Bobby, Edy malah memberikan tanggapan terkait Budi pekerti. Hal tersebut sangat lari dengan apa yang disampaikan Bobby . Edy lebih berbicara tentang pelajaran ekstrakulikuler.
Atas apa yaang disampaikan Edy, Bobby pun meminta maaf. “Mohon maaf Pak Edy, apa yang ditanyakan itu Pak tentang muatan lokal, bukan ekstrakulikuker. Kalau saya tidak salah, muatan lokal itu berbeda dengan ekstrakulikuler. Mohon dikoreksi kalau saya salah,” ungkap Bobby yang disambut dengan tepuk tangan para pendukungnya yang memenuhi ruang debat publik yang diselenggarakan KPU Sumut.
Bobby sendiri mengungkapkan, muatan lokal adalah salah satu kebudayaan yang menjadi multi etnis yang harus mengenal dan dikenal serta dicintai. Begitu juga dengan pendidikan karakter dan digitalisasi.
“Muatan lokal kita saat ini masih terjaga. Dalam menjaga dan lebih mengenal muatan lokal Sumatera Utara kami mengusung tema marsipatire hutanabe. Anak anak tidak hanya sekadar dikenalkan, tapi harus bisa mengenalkan ke masyarakat seluruh Indonesia ,bahkan dunia melalui film, musik dan festival-festival,” ungkapnya. (*)
Editor: Ali Amrizal