POSMETRO MEDAN – Prediksi Prancis vs Italia dalam laga UEFA Nations League, Dua raksasa sepak bola internasional akan saling berhadapan pada Jumat malam, saat Prancis dan Italia memulai kampanye baru mereka di UEFA Nations League di Parc des Princes.
Sementara Azzurri gagal mempertahankan gelar Eropa mereka selama musim panas, Les Bleus kalah dari Spanyol yang akhirnya menjadi pemenang Euro 2024 di semifinal; kini, kedua tim bertemu di Paris.
Meskipun Prancis mencapai empat besar di Euro tahun ini – dan gol awal Randal Kolo Muani dalam kekalahan di semifinal melawan Spanyol memberi harapan untuk melaju ke final – mereka jarang meyakinkan, tersingkir setelah hanya mencetak satu gol di luar bola mati dan gol bunuh diri.
Kapten Kylian Mbappe, yang hanya mencetak satu gol, mengalami patah hidung di pertandingan pembuka melawan Austria dan kembali mengenakan topeng yang tampaknya menghambat permainannya, menyimpulkan turnamen yang mengecewakan bagi finalis Piala Dunia 2022.
Sekali lagi, Didier Deschamps menerima kritik atas taktiknya yang tertutup, tetapi pelatih yang telah lama mengabdi itu kini akan memimpin Les Bleus ke kompetisi lain, dengan Nations League musim ini sebagai agenda berikutnya.
Selain mengklaim kejayaan global pada tahun 2018, Deschamps bertanggung jawab atas kemenangan Prancis dalam kompetisi terbaru UEFA edisi 2021, tetapi timnya finis di urutan ketiga dalam grup mereka pada putaran terakhir, hanya meraih lima poin dari enam pertandingan.
Prancis tidak boleh lagi tampil buruk pada 2024-25, karena negara yang finis di posisi terbawah setiap grup akan otomatis terdegradasi, sementara tim yang berada di posisi ketiga harus mengikuti playoff untuk menghindari turun ke Liga B.
Dua tim teratas di Grup 2 – yang juga menampilkan Belgia dan Israel – akan lolos ke babak perempat final baru, dengan pemenang pertandingan tersebut melaju ke final pada bulan Juni tahun depan.
Jika Prancis cukup kecewa dengan Euro mereka, wajar jika Italia kecewa, karena mereka berhasil lolos dari grup yang sulit berkat gol menit akhir Mattia Zaccagni melawan Kroasia, sebelum tersingkir di babak sistem gugur pertama.
Tim asuhan Luciano Spalletti tidak pernah benar-benar menemukan ritme mereka, dan hanya sedikit keluhan yang bisa diutarakan ketika mereka disingkirkan oleh negara tetangga Swiss di babak 16 besar, yang secara tiba-tiba mengakhiri usaha mereka mempertahankan gelar.
Spalletti yang selalu reflektif sejak saat itu berbicara tentang membawa kejelasan dan konsistensi ke dalam susunan pemain Italia, sambil menyingkirkan beberapa anggota tetap skuadnya dan mendatangkan pemain baru.
Italia tiba di Jerman tanpa terkalahkan dalam enam pertandingan sejak Spalletti menggantikan pemenang Euro 2020 Roberto Mancini, yang pergi setelah memimpin Azzurri ke posisi teratas di grup Nations League terbaru mereka, dan kemudian ke posisi ketiga di final.
Sebelum bertemu Israel minggu depan, La Nazionale menghadapi awal yang sulit untuk musim ini, melawan lawan yang telah mereka kalahkan dalam tiga pertandingan persahabatan terakhir mereka tetapi kalah telak di final Piala Dunia 2006.
Faktanya, pertandingan hari Jumat akan menjadi pertemuan kompetitif pertama Italia dengan Prancis dalam sekitar 16 tahun, jadi persaingan lama akhirnya akan diperbarui di Parc des Princes.
Didier Deschamps telah menjaga kepercayaan sebagian besar skuad Euro 2024-nya untuk pertandingan Nations League bulan ini, tetapi agen bebas Adrien Rabiot dan bek Inter Milan Benjamin Pavard keduanya telah dicoret.
Pemain sayap Bayern Munich Michael Olise telah dipanggil untuk pertama kalinya, setelah tampil mengesankan di Olimpiade dengan mencatat tujuh keterlibatan gol saat Prancis mengklaim medali perak. Pemain baru Roma Manu Kone juga bisa melakukan debut seniornya.
Atlet Olimpiade lainnya, Loic Bade, ditambahkan ke skuad setelah Wesley Fofana dari Chelsea mengundurkan diri, dengan alasan kebutuhannya untuk melatih kebugaran setelah absen lama karena cedera.
Ferland Mendy juga telah mengundurkan diri, dengan bek kiri Aston Villa Lucas Digne didatangkan untuk menggantikannya; Matteo Guendouzi yang bermarkas di Italia telah direkrut sebagai pelapis lini tengah.
Sementara itu, Italia akan bermain tanpa Gianluca Scamacca – yang baru-baru ini mengalami cedera ACL – dan Nicolo Barella, yang telah menjalani operasi sinus terjadwal.
Secara keseluruhan, delapan pemain dari skuad Luciano Spalletti untuk Euro absen – termasuk Gianluca Mancini dan Jorginho – tetapi ada panggilan pertama untuk Marco Brescianini dan Caleb Okoli; Destiny Udogie, Moise Kean, dan Sandro Tonali termasuk di antara beberapa pemain yang kembali.
Setelah perubahan taktiknya di Jerman, Spalletti telah berbicara tentang bertahan dengan tiga bek untuk masa mendatang, sehingga striker Atalanta BC yang sedang dalam performa terbaiknya, Mateo Retegui, dapat memimpin lini depan dalam formasi 3-4-2-1..(sportsmole/red)
Prediksi Skor Prancis vs Italia: 2-1
