Posmetromedan.com – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, terus memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Tapanuli Selatan. Salah satunya terwujud dalam pelatihan kuliner pastry dan bakery yang diadakan pada 10-15 Juni 2024 di Sopo Daganak, Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Sebanyak 10 pengusaha kuliner lingkar tambang meyelami dunia pastry dan bakery selama 6 hari tersebut. Mereka dipandu Nazwa Aneka Kue asal Medan yang dikomandoi oleh Nazliana Lubis. Kreasi roti dan kue yang memukau lahir dari tangan-tangan terampil para peserta, siap membawa mereka menuju kesuksesan di bidang kuliner.
Ada 20 jenis dari enam kategori produk kuliner yang dipraktikkan bersama, mulai dari kue basah, roti, hingga pastri yang dapat dicicipi langsung hasilnya oleh para peserta. Sebagai evaluasi, di hari terakhir pelatihan, peserta diminta untuk membawa satu jenis produk dari resep yang dipelajari. Dari semua produk yang dibawa, 95% dinilai baik oleh tim instruktur.
Pelatihan pastry dan bakery merupakan wujud komitmen Agincourt Resources dalam memberdayakan masyarakat lingkar tambang. Melalui pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang usaha kuliner, diharapkan muncul produk-produk baru yang memiliki kualitas dan daya jual tinggi sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha kuliner.
Sertifikasi Halal
Selain mengadakan pelatihan membuat kuliner sedap, Agincourt Resources turut memberikan pendampingan kepada pelaku usaha kuliner rumahan binaan untuk dapat mengajukan sertifikasi halal dari Lembaga Fatwa Halal. Sejak Desember 2023 sebanyak 32 pelaku usaha memperoleh pendampingan yang difasilitasi oleh Pendamping Halal dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Yogyakarta.
Pada awal tahun 2024, seluruh pengajuan sertifikasi halal tersebut disetujui. Maret lalu, serah terima dokumen sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) digelar di Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru. Manager Community Development Agincourt Resources, Rohani Simbolon, menyerahkan sebanyak 38 sertifikat yang mencakup 92 jenis produk kuliner rumahan kepada 32 pelaku UMKM binaan.
Rohani berharap para pelaku UMKM terus melakukan pengembangan yang berkelanjutan meskipun telah mendapatkan sertifikat halal.
“Kualitas produk dan strategi pemasaran harus lebih ditingkatkan. Jika usaha berkembang, pelaku UMKM dapat berdaya dan turut memberdayakan orang-orang di sekitar.” Ujarnya.
Selain itu, Agincourt Resources akan terus mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan produknya, salah
satunya dengan menciptakan produk-produk baru yang lebih bersaing di pasaran.
Pendamping Halal LP3H dan EWI Yogyakarta Nurajijah mengemukakan, pada tahun ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah merilis program 10 juta sertifikat halal.
“Sehingga kesempatan lebih besar untuk mendapatkan sertifikat ini. Jadi, jika bapak dan ibu memiliki rencana pengembangan produk, silakan dikomunikasikan, dan kami akan membantu. Kami juga sangat mengapresiasi Agincourt Resources yang telah membantu banyak pelaku UMKM lokal untuk terus berkembang dan berdaya,” ucapnya. (rils/red)