POSMETROMEDAN.com- Langkat sudah menjadi kota (kabupaten) pendidikan sejak tahun 1890. Saat itu sudah berdiri perguruan tinggi dan menjadi pusat pendidikan di Indonesia jauh sebelum merdeka.
“Saya ingin orang Langkat menjadi hebat, hebat jalannya yaitu sekolah. Program beasiswa pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi sudah tersedia,” ungkap Prof Djohar Arifin Husin.
Hal itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI itu pada seminar pendidikan dan paparan mahasiswa yang digelar untuk pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Langkat, Sabtu (2/12/23).
Tema yang diangkat “Ngobrol Pintar Era Milenial” dihadiri ratusan pelajar SLTA dan mahasiswa. Sebagai narasumber Prof Djohar Arifin Husin dan Inisator Kampung Beasiswa Sumatera Utara, Agung Kurniawan SSos MM.
Turut hadir Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Kelurahan Kuala Bingai, Kecamatan Stabat.
“25 ribu kuota beasiswa dari SD sampai perguruan tinggi untuk Kabupaten Langkat dan setiap tahun saya usulkan,” ucap Djohar Arifin.
Untuk S1 ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, biaya uang kuliah ditanggung negara sampai 8 semester. Mereka juga mendapat uang saku tiap bulannya.
Lalu untuk S2, uang kuliah ditanggung selama 4 semester dan mendapat uang saku Rp 1,7 juta per bulan. Untuk S3 uang kuliah ditanggung sampai tamat dan mendapatkan uang saku Rp 5,7 juta per bulan.
“Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan karena terkendala biaya,” tandasnya.
“Ayo, jadi jangan pikirin ekonomi orang tua, ruba pola pikir kalian, bahwa kalian harus sukses, kalian harus maju,” tambahnya penuh semangat.
Menurutnya, kunci untuk sukses itu ada dua. Pertama, kompak dengan Allah, perintahnya kerjakan yang dilarangnya jauhi. Kedua, sayangi dan hormati ibu dan ayah kita.
“Jalani yang saya pesankan, percayalah itu kunci menuju kesuksesan kalian di masa depan,” tandasnya.
“Semoga orang Langkat bisa bersaing, bisa maju di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara Syah Afandin menyatakan, pihaknya telah membuat program satu desa 5 sarjana. Langkat memiliki 270 desa dan kelurahan.
Jika dikalkulasikan, maka per periode kepada desa menghasilkan 1.350 sarjana yang lulus melalui beasiswa pemerintah desa/kelurahan.
“Ini kami persiapkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Langkat. Sehingga ke depannya bisa bersaing dalam dunia kerja,” ujarnya.
“Doakan, semoga ini bisa cepat terselesaikan (program satu desa 5 sarjana) dan dapat kalian manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Harapannya, bersama-sama Langkat terus dibenahi. “Kalian (pelajar) adalah generasi harapan saya, generasi penerus bangsa,” cetusnya.
“Saya yakin kalian bisa maju, bisa sukses dengan beasiswa yang kami (pemerintah) sediakan,” lanjutnya.
Ketua panitia, Tata Putra menjelaskan tujuan seminar. Bahwa pihaknya ingin mengajak pelajar melanjutkan jenjang pendidikan ke perkuliahan dari S1, S2 sampai S3 dengan beasiswa.
Jadi kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang bagaimana mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
“Sehingga adik adik (pelajar/mahasiswa) semua bisa melanjutkan ke jenjang S1, S2 bahkan S3 dengan gratis,” sebutnya.(*)
Reporter: MA Santoso
Editor: Mangampu Sormin
