Yayasan AHM Berikan Beasiswa untuk Future Leader

oleh
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin (kanan) memberikan beasiswa secara simbolis kepada para duta Safety Riding Laboratorium SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Malang sesaat sebelum sesi edukasi keselamatan berkendara kepada mahasiswa Universitas Brawijaya. (AHM for Posmetromedan.com)

Posmetromedan.com – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberikan dukungan beasiswa pendidikan senilai lebih dari Rp 1,4 Milyar bagi 525 pelajar sekolah, guru dan mahasiswa yang ikut berkontribusi membangun bangsa. Bantuan ini merupakan wujud komitmen Yayasan AHM pada dunia pendidikan untuk mendukung generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkualitas di Indonesia.

Menutup rangkaian tunjangan pendidikan bagi para pelajar dan mahasiswa sepanjang tahun ini, Yayasan AHM secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada perwakilan Duta Safety Riding dari Laboratorium Safety Riding SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Malang Jawa Timur (23/11). Bantuan pendidikan ini melengkapi total beasiswa pendidikan Yayasan AHM selama tahun 2023 sebesar Rp. 1.4000.000.000 untuk 286 pelajar, 30 guru dan 209 mahasiwa di wilayah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta, Ambon dan Bali.

“Program beasiswa ini sangat membantu kami untuk dapat terus mengenyam pendidikan hingga lulus sekolah. Penyemangat ini saya tuangkan melalui kontribusi aksi nyata untuk masyarakat, yakni kampanye keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di lingkungan sekitar,” ujar Raksa Marine salah satu Duta Safety Riding Lab Astra Honda.

BACA JUGA..  Ini Rahasia Keselamatan Berkendara Ala Anak Muda di Seminar AHM “Slow Down, Life Up”

Seiring dengan perkembangan program beasiswa, Yayasan AHM memberikan beasiswa melalui dua program yang menantang para calon penerima beasiswa yakni program SDG’S Future Leader (SFL) dan Kolaborasi Aksi Remaja Sehat Indonesia (KOLABERAKSI).

Program SFL hadir bagi mahasiswa dari 10 kampus dengan menantang para calon penerima beasiswa untuk dapat melakukan aksi nyata yang berdampak pada masyarakat luas. Sementara itu, KOLABERAKSI dibuka bagi siswa setingkat pelajar SMA dan SMP dengan mengajak para peserta untuk berkampanye menjaga kesehatan bagi generasi muda Indonesia. Yayasan AHM juga memberikan beasiswa bagi para Duta Lingkungan Sekolah Adiwiyata dan Duta Seni yang aktif dalam pelestarian seni angklung di 26 sekolah.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan , bahwa beasiswa Yayasan AHM konsisten disalurkan sejak tahun 2006 sebagai upaya dalam mendorong pembentukan manusia unggul, kreatif dan peka terhadap isu-isu yang berkembang di sekitarnya. Pihaknya ingin turut mendorong anak negeri secara aktif mempersiapkan diri dalam menyongsong era Indonesia Emas.

BACA JUGA..  Kejari Sibolga Geledah Rumah dan Kantor BPKPAD-BPBD

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat mendukung pemberian beasiswa bagi pelajar sekolah, guru dan mahasiswa yang ikut berkontribusi membangun bangsa. Menurutnya guliran dana beasiswa ini bertujuan untuk membantu siswa dan mahasiswa agar dapat semakin berprestasi secara akademis sekaligus aktif berkontribusi pada kemajuan masyarakat melalui aksi sosialnya.

Yayasan AHM mendukung siswa sekolah dan mahasiswa di 10 provinsi yakni Aceh UIN Arraniry dan Universitas Syiah Kuala; SMK Teknik PABA Binjai, Sumatera Utara; SMKN 5 Padang, Sumatera Selatan; SMKN 4 Kepahiang, Bengkulu; di Jawa Barat yaitu SMK SMART Bekasi, SMPN 6 Tambun Selatan, SMKS Gema Nusantara, SMAN 1 Cikarang Barat, SMK Suryacipta Karawang, SMK Mitra Industri MM2100, SMK Telekomunikasi Telesandi, SMA Negeri 2 Cikampek, SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Astra Tech Cikarang, dan SMP Nassa; untuk area DKI Jakarta yakni  SMAN 110 Jakarta, SMAN 13 Jakarta, SMAN 80 Jakarta, SMK Hang Tuah 1 Jakarta, SMP Hang Tuah 3 Jakarta, SDN Sunter Agung 13 Pagi; sementara itu di Jawa Tengah dari STIKES Panti Wilasa Semarang, STIKES Ngesti Waluyo Temanggung dan sekolah SMKN 1 Bulakamba; di DIY dengan menggandeng Universitas Sunan Kalijaga & Bethesda Yogyakarta; kemudian di Jawa Timur melalui sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, SMK Sukawati Sragen, IPH School, MTSN 4 Jember, SMKN 1 Jember dan kampus STIKES Wiliam Booth Surabaya, dan Universitas Jember; SMAN Bali Mandara dan juga IAIN Ambon. (*)

BACA JUGA..  Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit 

Reporter: Budi Hariadi
Editor: Maranatha Tobing