Posmetromedan.com – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, dalam 1 bulan terakhir berhasil mendapat 4 penghargaan bergengsi dalam ajang Eco-tech Pioneer Sustainability Awards (EPSA) 2023, TrenAsia ESG Awards 2023, 37th Annual Celebration of the World’s Best Annual Report Annual Report Competition (ARC), dan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023.
Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio mengatakan, penghargaan dari 4 instansi dan lembaga berbeda tersebut, merupakan bukti komitmen dan upaya-upaya PTAR selama ini dalam menerapkan praktik tambang yang bertanggungjawab dilihat dari perspektif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Tidak sekadar pengakuan, penghargaan-penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus mengaplikasikan semangat keberlanjutan yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan, yakni GREAT (Growth, Respect, Excellence, Action, Transparency). Kami pun berharap penghargaan ini juga bisa menginspirasi dan memicu perusahaan tambang mineral lainnya untuk mengadopsi praktik ESG, pengelolaan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Teranyar, PTAR menyabet Best Award, 3 gold, dan 3 silver dalam ajang Eco-tech Pioneer Sustainability Awards (EPSA) 2023 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Lingkungan Undip Semarang. Best Award diraih PTAR karena sukses mengungguli 16 perusahaan lain dalam penilaian green power innovation, low carbon innovation, eco-hazard innovation, eco-cycle innovation, hydro smart innovation, dan ecosystem protection.
Penghargaan dalam bidang pengelolaan lingkungan tersebut diterima oleh Direktur sekaligus Chief Financial Officer PTAR Noviandri dan Senior Manager Environment, Health, and Safety PTAR Hari Ananto dalam malam penganugerahan EPSA 2023 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Semarang, Sabtu (02/09).
“Apresiasi dari dunia akademis ini menjadi satu kebanggaan tersendiri dan tentu akan mendorong kami untuk semakin aktif berinovasi dalam bidang lingkungan,” ungkap Noviandri.
Sebelumnya, pada ajang TrenAsia ESG Awards 2023 yang diselenggarakan oleh media massa nasional ekonomi, bisnis, dan investasi TrenAsia, PTAR mendapatkan penghargaan Action untuk kategori Pertambangan Emas.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio pada Rabu (30/08), di Hotel Raffles Jakarta. TrenAsia ESG Awards 2023 memberikan apresiasi tinggi kepada perusahaan yang telah menjalankan bisnis dengan tetap memerhatikan aspek lingkungan, fungsi tanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Kemudian, PTAR juga memperoleh penghargaan Silver di Elemen Ekonomi pada ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group, pada Selasa (15/08).
Penghargaan ini berhasil diraih karena program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR berhasil memberikan dampak signikan secara ekonomi terhadap kehidupan masyarakat di sekitar Tambang Emas Martabe. Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio didampingi oleh Senior Manager Community PTAR Christine Pepah.
Penghargaan BISRA 2023 merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah serta membutuhkan dukungan dan pembinaan untuk bisa tumbuh menjadi masyarakat sejahtera.
Terakhir, pada ajang 37th Annual Celebration of the World’s Best Annual Report Annual Report Competition (ARC), PTAR memperoleh beberapa penghargaan yakni Gold Winner Design/Graphics: Energy, Silver Winner Script/Writing: Energy, Bronze Winner Photography/Video: Energy, dan Honors Cover/Home Page: Energy untuk Laporan Tahunan 2023 Overcoming Challenges, Celebrating Resillience.
ARC Awards diberikan oleh lembaga penghargaan independen MerComm, Inc di bidang komunikasi. ARC Awards adalah ajang internasional yang diikuti oleh ratusan perusahaan dari berbagai negara.
Terpisah, beberapa tokoh pendidikan dan media menyampaikan pendapatnya bahwa EPSA 2023 ini adalah sebuah penghargaan kepada perusahaan yang berkomitmen menjaga lingkungan.
“EPSA 2023 yang perdana diinisiasi tahun ini, diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan dari berbagai jenis industri yang telah berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam upaya menjaga stabilitas dan keberlangsungan lingkungan,” Dekan Fakultas Teknik Undip Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D.
“BISRA 2023 tidak hanya hadir sebagai apresiasi terhadap perusahaan dalam menjalankan program CSR, tetapi diharapkan menjadi barometer baru dan pendorong perusahaan dalam menjalankan program sosial dan kontribusi kepada masyarakat,” kata Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki PT Artha Nugraha Agung (PT ANA). (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing