POSMETROMEDAN.com- Plt Bupati Langkat Syah Afandin hadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Kementrian/ Lembaga program pemberantasan korupsi pemerintah daerah dan peluncuran indikator MCP tahun 2023, melalui zoom dari LCC Kantor Bupati Langkat, Selasa (2/3/2023).
MCP adalah aplikasi yang dikembangkan KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Sekjen Kemendagri H Suhajar Diantoro menyampaikan, korupsi merupakan musuh bersama berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Mulai dari pendekatan penindakan agar tercipta efek jera pencegahan, guna terbangunnya sistem yang tidak memberikan ruang untuk korupsi. Serta pendidikan anti korupsi dalam rangka kehidupan dalam upaya pencegahan.
Suhajar juga menyampaikan bahwa Kemendagri, KPK dan BPKP telah bersinergi untuk melaksanakan kegiatan pencegahan terintegrasi melalui delapan (8) area intervensi, yakni:
1. Perencanaan dan penganggaran APBD
2. Pengadan Barang dan Jasa
3. Perizinan
4. Penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
5. Manajemen ASN
6. Optimalisasi Pajak Daerah
7. Manajemen Aset Daerah, dan
8. Tata Kelola Keuangan Desa
“Pesan Mendagri Tito Karnavian pada seluruh kepala daerah dan DPRD agar menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan ketentuan, serta senantiasa menjaga etika penyelenggaraan pemerintahan,” ucap Suhajar.
Sementara, Plt Bupati Langkat meminta seluruh perangkat daerah agar bisa mengoptimalkan nilai MCP dalam waktu satu minggu. “Saya berharap dalam waktu satu minggu ini seluruh dinas yang masih belum menyelesaikan Nilai MCP bisa selesai,” intruksinya.
Turut hadir Sekdakab Langkat H Amril, Inspektorat H Hermansyah, Plt Kadis PMD Basrah Pardomuan, Perkim Reti Yanti, Kepala Bapenda Hj Muliani S, Kabag Prokopim H Mahardika Sastra Nasution, dan perangkat daerah terkait lainnya. (*)
Reporter: MA Santoso
Editor: Mangampu Sormin